Tannjungpinang-Koalisi Anak Pinang yang semula dipersiapkan untuk menyokong duet Syahrul-Ade Angga, akhirnya bubar jalan masing-masing. Koalisi ini dibangun 4 partai politik, yakni Golkar (4 kursi), Demokrat (3), PPP (2) dan PKPI (2), dengan jumlah 11 kursi di DPRD Tanjungpinang.
Pengamat politik Zamzami A. Karim menilai, perpecahan di kubu koalisi bongsor ini karena proses komunikasi ditubuh koalisi relatif mandeg, sehingga sulit dipertahankan dan akhirnya bubar tanpa kesepakatan apa-apa.
Posisi PDIP sangat diuntungkan dalam kondisi seperti ini. Pasangan Lis-Maya juga semakin kuat di Pilawako Tanjungpinang. Karena selain Hanura, Demokrat paska pecah kongsi Anak Pinang, juga merapat ke PDIP untuk mendukung pasangan Lis Darmansyah dan Maya Suryanti.
“Kehadiran Demokrat ke kubu PDIP, keuntungan besar bagi pasangan Lis-Maya, dan kans untuk memenangkan Pilkada Tanjungpinang 2018, kian terbuka lebar,” ujar Zamzami, Kamis (4/1).
Kata Zamzami, fenomena ini menunjukkan dinamika politik yang semakin dinamis dan mencair dalam mendekati hari H-pendartaran pasangan calon di KPUD Tanjungpinang, pada 8 Januari 2018.
Dengan persetujuan Gerindra terhadap pasangan Syahrul-Rahma, PKS juga belum menyatakan secara resmi kemana arahnya, apa mendukung Syahrul-Rahma atau Lis-Maya, dan bisa saja membentuk poros baru dengan partai lain, untuk mengusung calon sendiri.
Sebab, dari awal PKS sudah menetapkan Ing Iskandarsyah sebagai calon walikota-nya di Pilkada Tanjungpinang 2018, dengan harapan Syahrul mau menjadikan Iskandarsyah sebagai wakilnya.
Menurutnya, munculnya pasangan calon baru masih dimungkinkan, mengingat beberapa partai politik belum menyatakan dukungannya, baik ke Lis-Maya maupun Syahrul-Rahma.
“Namun kepastiannya ditentukan pada hari H-pendaftaran calon” sebutnya. Sementara partai Golkar kemungkinan besar akan mendukung pasangan Syahrul-Rahma. Akan tetapi, PPP, PKPI dan PAN masih ditunggu arah dukunganya.
“Kita lihat saja, apa perubahan yang terjadi hingga hari H-pendaftaran. Apakah dua atau tiga pasangan calon yang akan mendaftar ke KPUD Tanjungpinang,” ujarnya. (TR)
