Bintan – Siswa SD Negeri Sri Kuala Lobam (SKL) menunjukkan hasil karya dari membatik di Pentas Seni dan Budaya Tingkat Pelajar di Gedung Community Centre, Tanjung Uban, Kamis (10/5).
Bupati Bintan Apri Sujadi mengaku kagum dan bangga saat melihat hasil karya mereka, yang saat itu mengunjungi Stand Bazar Kerajinan Barang Bekas di acara tersebut.
“Kreativitas mereka sangat hebat, masih kecil namun sudah pintar membatik,” ujarnya. Batik yang dihasilkan bermotif kerang
Bupati Apri mengapresiasi semangat dan kreativitas anak SD Negeri Sri Kuala Lobam yang sudah mahir membatik dengan hasil yang baik.
Menurutnya, pengembangan bakat dan kreativitas siswa memang harus dimulai dengan inovasi, karena sangat penting bagi kemajuan generasi bangsa itu sendiri.
Veni selaku pembina sanggar Kerajinan Kerang Kencana menuturkan anak-anak sekolah dasar bisa membatik karena telah diajarkan dan mereka tekun berlatih.
Saat ini ada sekitar 20 orang anak SD dan SMP di Kecamatan Sri Kuala Lobam yang dilatih membatik dengan motif kerang. Jadwal latihan membatik biasanya saat waktu senggang seperti hari Sabtu dan Minggu.
“Pelatihan dengan jasa instruktur batik Indonesia. Lokasinya di Lobam Mas Asri, Blok H No 2, Desa Teluk Sasah. Mereka berlatih saat hari senggang atau jam libur,” ujarnya
Adapun hasil kerajinan batik yang dihasilkan adalah taplak meja, bahan tas dan baju dengan rentang hitungan hari dan bulan.
“Kreativitasnya macam-macam, untuk bahan baku seperti tinta dan kain batik, kita datangkan dari Yogyakarta,” katanya.
Seorang siswa kelas 6 SD Kec Sri Kuala Lobam, Aura mengaku bahwa dirinya sangat senang karena bisa belajar dan berkreasi dalam membatik.
“Rasanya seneng dan gampang dalam membatik, satu hari bisa buat 2 sampai 3 kain batik motif kerang dengan ukuran 30 x 25 cm,” ujarnya. (tr/mcb)
