
TANJUNGPINANG – Saat ini diler mobil bekas di Tanjungpinang tumbuh pesat yang membuat persaingan bisnis mobil bekas semakin ketat. Apalagi banyak pemain besar yang hadir dengan konsep jangka panjang, yang didukung pengalaman mumpuni.
Akibat ketatnya persaingan, tak sedikit diler mobil bekas yang mati suri dan akhirnya memilih tutup. Tapi, ada juga diantara mereka yang usaha diler mobil bekasnya justru berkibar, bahkan menjadi pilihan terbaik masyarakat untuk urusan jual beli mobil bekas. Lantas seperti apa kiat membangun usaha mobil bekas agar bisa berkembang dan laris manis.
Sworoom Mobil100 adalah salah satu diler mobil bekas di Tanjungpinang yang selalu diburu konsumen karena sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat. Ade Kurniadi-pemilik diler Mobil100, dalam bincang-bincang dengan suluhkepri.com, di Tanjungpinang, Sabtu (1/4/2023), menjelaskan kiat membangun bisnis mobil bekasnya di tengah ketatnya persaingan disebakan menjamurnya bisnis serupa di Tanjungpinang.
Ade Kurniadi, yang punya pengalaman banyak dalam bisnis jual beli mobil ini, mengatakan pemilik sworoom bisnis mobil bekas harus punya konsep yang jelas. Apa itu, kata Ade, panggilan akrabnya, yaitu bagaiman awal memilih mobil yang mau dijual, kemudian rekondisinya sehingga mobilnya walaupun bekas tetap terjamin kualitasnya ketika dijual ke konsumen.
Kepala Cabang Mobil Sujuki Tanjungpinang 2016-2021 ini menerangkan Mobil100 sudah hadir di Tanjungpinang dari tahun 2018, dalam bisnis jual beli mobil bekas dengan konsep memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, diantaranya dalam pemilihan mobil bekas yang berkualias.
“Dengan konsep pelayanan yang baik yang salah satunya melalui pemilihan mobil berkualitas akan mendekatkan kita kepada konsumen yang kemudian citra usaha kita semakin positif dan pada akhirnya mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. Hal itulah yang saat ini dilakukan Mobil100 hingga mendapat kepercayaan masyarakat,” jelas Ade.

Kemudian, menurut Ade Kurniadi, para pebisnis mobil bekas juga harus memahami benar bahwa mobil bekas yang diinginkan konsumen adalah yang sesuai kebutuhan mereka, yaitu bisa digunakan dengan baik untuk mobilitas. Artinya, mobilnya masih bagus dan harganya juga terjangkau. “Kalau mobil terlalu mahal, konsumen akan berpikir dua kali, karena daya belinya harus disesuaikan dengan isi koceknya,” katanya.
Maka dari itu, Mobil100 punya konsep penjualan yaitu mobil berkualitas dengan harga kompetitif, yang seharga seratus jutaan saja. “Ya lebih dari cukup membeli mobil di sworoom kami dengan harga pasaran di harga cuma seratus jutaan saja. Jadi, untung pakainya, dijual kembali pun berasa tidak rugi,” ujarnya.
Disinggung menjamurnya showroom mobil bekas di Tanjungpinang, bak cendawan di musim hujan, bagi Ade justru sangat bagus, asalkan dijalankan secara profesional dan menerapkan persaingan sehat. Hanya saja, menurut Ade, sebuah bisnis yang dibangun itu sebaiknya harus berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dan dengan konsep yang jelas. Jadi, jangan asal-asalan buka dengan modal nekat saja, yang penting ada usaha.
“Buka usaha itu kan hak masing-masing orang, tapi alangkah baiknya dalam berbisnis itu harus sesuai dengan passion masing masing. Kita ini kan punya hobi dan passion masing masing, tidak bisa di paksakan,” ungkapnya.
Contohnya, sambung Ade, ketika ada orang buka usaha kuliner, lalu kita ikut-ikutan buka usaha kuliner. Padahal tidak bisa masak. Atau yang saat ini lagi ngetren yaitu usaha loundry, lantas kita ngekor buka laundry, sementara tidak menguasai bidang usaha tersebut.
“Jadi kalau mau bisnis jangka panjang itu sesuai dengan passion dan pengalaman saja,” pesan Ade Kurniadi.
Ade Kurniadi memang punya segudang pengalaman di dunia otomotif. Ade menyebutkan dirinya sudah berkecimpung di otomotif Tanjungpinang sejak tahun 2012. Yaitu di perusahaan mobil Suzuki Cabang Tanjungpinang, dengan karir cemerlang sebagai branch manager yang membuat Ade banyak menimbah ilmu dan pengalaman dalam bisnis otomotif, terutama dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Pengalaman tersebut menjadi motivasi bagi Ade untuk memberanikan diri membuka usaha sendiri, sworoom Mobil100, yang beralamat di Jalan R.H Fisabilillah Km 5 Atas No 30 (sekitar 200 meter dari Polres Tanjungpinang)
Saat ini, Mobil100 berkembang pesat yang mampu menjangkau banyak konsumen, hingga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat Tanjugpinang. Ade mengaku bahwa jual beli setiap bulannya sangat menggembirakan, yang melebihi target yang dipasang.
Selain pelayanan dan kualitas, menggelar promo dan suprise, juga sering dilakukan dalam menarik simpati konsumen. Untuk bulan Ramdhan dan dalam menyambut lebaran 2023 ini, misalnya, kata Ade, diler miliknya, Mobil100, tengah memberikan banyak hadiah untuk konsumen. Salah satunya parcel lebaran.
“Maka untuk bulan Ramdhan ini sekaligus menyambut lebaran, kita kasi yang terbaik lagi untuk pelanggan kami. Kami berikan parcel elektronik buat lebaran baik yang menjual atau yang membeli mobil bekas di Showroom Mobil100,” ungkap Ade Kurniadi.
Penulis: Tigor Raja




