Tanjungpinang – Gubernur Nurdin Basirun yakin kesadaran masyarakat Kepri untuk menunaikan zakat semakin tahun semakin meningkat. Menurutnya zakat merupakan kewajiban yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Nurdin menyampaikan itu saat membuka secara resmi Layanan Pembayaran Zakat Pimpinan Daerah dan Duta Zakat Provinisi Kepri 1440 H / 2019 M di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (20/5).
“Semoga program ini dapat terus mendorong masyarakat agar kedepan semakin sejahtera,” ujar mantan Bupati Karimun itu.
Dalam acara tersebut hadir Wakil Gubernur H Isdianto, Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Kepala OPD, FKPD, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Ketua BP3KR Huzrin Hood beserta tamu undangan lainnya.
Nurdin juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Baznas atas sumbangsih dan kerjasama yang selama ini memberikan kemudahan dan kelancaran kepada semua elemen masyarakat dalam pembayaran zakat.
“Untuk itu diharapkan kepada seluruh jajaran Baznas agar terus menciptakan berbagai inovasi dalam memberikan pemahaman dalam membayar zakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu turut dibahas terkait pengelolaan koperasi. Nurdin mengatakan jika koperasi dikelola dengan baik dan berkesinambungan maka akan dapat menjadi pendorong untuk kebangkitan ekonomi kerakyatan di daerah.
“Kepada para pengurus koperasi serba usaha di Kepri semoga dapat mengelola dengan baik sehingga dapat ikut mendorong peningkatan perekonomian,” tambah Nurdin.
Nurdin juga diberikan penghargaan sebagai Duta Zakat Provinsi Kepri 2019. Nurdin tercatat menjadi Gubernur pertama se-Indonesia yang mendapat gelar tersebut.
Ketua Baznas Provinsi Kepri KH Mustamin Husein dalam laporannya menyampaikan sejumlah pencapaian yang dilakukan oleh Baznas Kepri pada tahun 2018 lalu, baik secara umum maupun terkait Zakat Pimpinan.
“Alhamdulillah mengikuti Pemerintah Pusat yang mana pada 16 Mei lalu Presiden RI beserta seluruh Menteri dan Eselon 1 telah melakukan pembayaran zakat pimpinan,” ujar Mustamin.
Ia menyebut zakat pimpinan untuk Pemprov Kepri di tahun 2018 berjumlah Rp 43 Juta. Untuk tahun 2019 ini Baznas Kepri berharap target Rp.200 juta bisa tercapai.
Sedangkan jumlah total dana zakat yang masuk ke Baznas Kepri selama tahun 2018, mencapai Rp.4,2 Miliyar dengan 1.786 Jiwa Muzzaki yang dibagikan kepada 5.484 Jiwa Mustahik. Lalu untuk Zakat Mal sebesar Rp. 26 Miliyar dengan Muzzaki se-Kepri berjumlah 14 ribu jiwa dan Mustahik sebanyak 28 ribu jiwa.
“Target kita tahun ini adalah sebesar Rp.5,9 Miliyar, alhamdulillah kesadaran masyarakat di Kepri semakin meningkat,” lanjut Mustamin.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bingkisan lebaran kepada 1.800 orang anggota Korpri dan Koperasi Serba Usaha di Lingkungan Provinsi Kepri. (hms kepri/tr)
