Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima bantuan ala-alat kesehatan dari Mabes TNI, untuk percepatan penanganan virus corona atau covid-19. Bantuan yang diterima sebanyak 1.000 set APD dan 5.000 masker.
Bantuan penanggulangan covid-19 untuk kota Tanjungpinang itu, diterima langsung oleh Wali Kota Syahrul, di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, pada Sabtu 4 April 2020.
Bantuan alat-alat kesehatan ini diangkut menggunakan pesawat CN-235 milik Lanud Raja Haji Fisabilillah, yang terbang dari Pangkalan Halim Perdana Kusuma tujuan Bandara RHF Tanjungpinang.
Seluruh bantuan peralatann kesehatan ini diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani covid-19, yang nantinya diserahkan melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.
Selain Pemko Tanjungpinang, Korem 033/WP Kepri juga mendapat bantuan alat kesehatan dari Mabes TNI, yaitu 500 set APD dan 2.500 masker.
Wali Kota Syahrul mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan peralatan kesehatan tersebut. Menurut Syahrul bantuan itu akan diberikan ke puskesmas dan rumah sakit guna menunjang tenaga medis dalam menangani wabah Covid-19.
“Ini bentuk kepedulian Mabes TNI kepada pemerintah dan masyarakat. Semoga bantuan ini bisa digunakan untuk mengatasi virus corona di Tanjungpinang. Kita fokuskan ini untuk paramedis, di puskesmas dan rumah sakit,” ucap Syahrul
Dalam kesempatan itu, Danlanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Wijnarko mengatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta Korem 033/Wira Pratama mendapatkan bantuan sebanyak 1.000 APD dan 7.500 masker.
“Ini bantuan dari Mabes TNI dan diangkut langsung dari Pangkalan Halim Perdana Kusuma. Kita mendapatkan 1.000 APD dan 7.500 masker,” terangnya.
Danlanud berharap dengan perlengkapan APD ini, bisa memberikan rasa nyaman kepada seluruh tenaga medis yang berada di garis depan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Mudah-mudah wabah covid-19 bisa segera kita atasi. Kebutuhan APD yang selama ini dikeluhkan para petugas medis kiranya dapat terpenuhi. Sehingga paramedis lebih bersemangat dan ikhlas dalam melaksanakan tugas tanpa ada rasa khawatir,” pungkasnya. (diskominfo/tr)
