Polisi Terjun Kerja Bakti Bersihkan Jalan Dampak Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi

Tanjungpinang
Petugas gabungan TNI dan Polri yang dipimpin Kapolresta Magelang saat melakukan pembersihan jalan dampak abu vulkanik pasca erupsi gunung Merapi, di desa krinjing, kecamatan dukun, Magelang, Minggu (12/3). Humas Polresta Magelang

MAGELANG – Polresta Magelang ikut terjun kerja bakti membersihkan jalan dampak dari abu vulkanik pasca erupsi gunung Merapi. Salah satu wilayah terdampak abu vulkanik adalah Desa Krinjing Kecamatan Dukun, Magelang.

Kegiatan pembersihan jalan di desa itu dipimpinan langsung oleh Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Minggu (12/3), yang dimulai sejak pagi. Kombes Wicaksono mengatakan personil yang diterjunkan ke lapangan berjumlah 200 orang yang merupakan gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM dan relawan.

Pembersihan jalan dilakukan dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil PDAM.

“Kita hadir membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik karena kita melihat masyarakat membersihkan jalan dengan cara manual sehingga kami Polri, TNI juga para relawan membantunya menggunakan peralatan water canon dan PDAM juga Damkar untuk mempercepat proses pembersihan,” kata Kombes Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3).

Karena menurutnya, apabila tidak segera dibersihkan akan membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan.

Kondisi jalan tampak bersih setelah dilakukan pembersihan oleh personil gabungan TNI/Polri yang dipimpin oleh Kapolresta Magelang Kombes Wicaksono. Humas Polresta Magelang

Wicaksono menyebutkan saat ini pihaknya fokus pembersihan jalan di Desa Krinjing sepanjang kurang lebih 4 km, karena posisi permukiman penduduk hanya sekitat 5 Km dari gunung Merapi. Krinjing merupakan wilayah paling terdampak abu vulkanik dengan ketebalan abu yang menutupi jalan kurang lebih 2 cm, sehingga sangat licin dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas, ditambah debu yang beterbangan dapat mengganggu kesehatan pernapasan dan mata.

Selain pembersihan jalan, sebagian anggota, ada juga yang membagikan masker kepada warga sekitar dengan menggunakan mobil Armoured Water Canon (WC) Sat Samapta.

“Selain itu kita juga membagikan masker kepada masyarakat agar selalu memakainya dan ada 10.000 (sepuluh ribu) buah masker,” katanya.

Sementara itu Sekdes Krinjing Haryanto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembersihan jalan di desanya.

“Kami atas nama masyarakat Desa Krinjing mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolresta, Bapak Dandim dan seluruh jajaran yang telah membantu kami membersihkan jalan. Sekarang sudah bersih dan tidak berdebu lagi, sehingga jalan nyaman dilalui dan masyarakat jadi sehat,” ucapnya.

Ucapan terimakasih juga disampikan Ketua relawan OPRB Ds Krinjing saudara Ari Kenang mengatakan. “Kami masih berharap tentunya kalau masih ada letusan susulan ada sebaran abu lagi mohon untuk dilakukan bantuan semacam ini lagi,” pintanya.

Sebagaimana diketahui, erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB, yang menyisakan abu vulkanik hingga menutupi jalan sebagian wilayah Kabupaten Magelang. Diantaranya, wilayah Kecamatan Dukun meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Reporter: Irfandi
Sumber: Humas Polresta Megelang

KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here