Jakarta -Kabar kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air, bulan Februari ini sepertinya batal. Kapitra Ampera, pengacara Ketua FPI itu, mengatakan Rizieq tetap pulang ke Indonesia, tapi tidak bulan (Februari) ini.
“Belum bulan ini. Insyaallah belum,” ujar pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, Jakarta, Jumat (16/2) kemarin.
Rencananya, Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air pada 21 Februari 2018. Ia datang untuk menghadiri Musyawarah Nasional Persaudaraan Alumni 212 yang pertama.
Para simpatisannya sudah menunggu kedatangannya ke Indonesia, bahkan hingga membentuk pantia penyambutan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.
Tak hanya itu, Kapitra mengaku bahwa yang mem-boking tiket kepulangan Rizieq ke tanah air adalah para simpatisannya. Tiket itu di-booking sambil menunggu kepastian Rizieq Shihab, untuk pulang ke Indonesia.
Jika, Rizeiq Shihab tidak jadi pulang bulan ini, berarti ini kali ketiga ia gagal balik ke Indonesia setelah keberangkatannya untuk umroh ke Arab Saudi, tahun lalu.
Sebelumnya Rizieq Shihab dikabarkan pulang pada 12 Juni 2017, sebagaimana disampaikan juru bicara FPI Slamet Maarif, pada Sabtu, 3 Juni 2017. Kemudian disebut akan kembali setelah musim haji, namun rencana itu juga batal.
“Enggak jadi. Katanya ‘nanti dulu, masih ada yang harus saya kerjakan di sini’. Begitu kata Beliau,” ujar Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, di Jakarta, Kamis 21 September 2017 lalu.
Memang kedatangan Rizieq sangat dinanti simpatisannya. Selain itu, publik juga menunggu proses hukum kasus pornografi yang melibatkan dirinya dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.(tr)
sumber: liputan6
