Roby Minta Pengembang Industri Pulau Poto Prioritaskan Masyarakat Tenggel

Tanjungpinang
Bupati Bintan Roby Kurnuawan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan Industri Pulau Poto di Ruang Rapat Selatan Lt. II Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (21/02). diskominfo bintan

BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan menegaskan agar dalam pengembangan industri di Pulau Poto, Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten, benar-benar memperhatikan kesejahteraan masyarakat kampung Tenggel yang berada di kawasan pulau tersebut.

Kepada pihak pengembang, Roby juga secara tegas meminta untuk memprioritaskan masyarakat Kampung Tenggel yang berdomisili di tempat tersebut.

Demikian disampaikan Roby dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Industri Pulau Poto di Ruang Rapat Selatan Lt. II Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (21/02).

Sebagaimana diketahui, PT GBKEK (Galang Batang Kawasan Ekonomi Khusus) ingin memperluas wilayah industrinya hingga ke Pulah Poto. Bahkan pihak perusahaan telah menghantarkan proposal pengembangan industri di lokasi itu.

Menurut Roby, tercatat ada sekitar 150 kepala keluarga (KK) yang berdiam di kampung Tenggel. Bahkan mereka sudah tinggal selama puluhan tahun di tempat tersebut. Dia berharap kesejahteraan warga menjadi prioritas bagi pihak pengembang.

“Ada 150 KK kurang lebih, mereka yang sudah puluhan tahun di sana. Jadi ayo kita bantu juga mereka punya hak tertulis atas tanah yang mereka tempati. Karena PT HMP juga mengeluarkan pernyataan bahwa lahan yang dihuni masyarakat di sana tidak termasuk ke dalam hak penggunaan PT HMP. Kita prioritaskan dulu supaya masyarakat juga mendukung pengembangan wilayahnya,” tegas Roby dalam rakor tersebut.

Bupati Roby menyambut baik dan mendukung setiap peluang investasi yang ada. Menurutnya pengembagan industri merupakan gambaran cerahnya masa depan Bintan.

“Prinsipnya kita mendukung sepenuhnya perluasan investasi. Manfaatnya tentu ada, peningkatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja lokal dan sebagainya,” ungkapnya.

Rakor tersebut dihadiri perwakilan KKP RI, Kemenperin RI, Dirut PT GBKEK, Plt Kepala BPN Bintan dan beberapa instansi terkait lainnya.

Rakor yang dipimpin Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur dari Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi ini akan berlanjut dalam agenda rapat terbatas, pada dua pekan mendatang. (TR)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini