BATAM – wali Kota Batam M. Rud menegaskan bahwa pembangunan di kota Batam dilakukan secara merata. Bahkan hingga ke wilayah hinterland.
“Pembangunan Batam terus dilakukan, bahkan hingga hinterland,” ujar Rudi.
Wali Kota Rudi menyampaikan itu, saat menghadiri acara musrenbang di sejumlah kelurahan di Kecamatan Belakangpadang, Rabu (9/2/2022). Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad hadir saat itu.
Kedua pemimpin di daerah yang pernah populer sebagai kawasan industri itu, datang ke acara musrenbang hanya untuk mendengarkan dan menerima secara langsung masukan dari warga yang berada di pulau penyanggah atau hinterland tersebut.
Adapun, Musrenbang yang dihadiri yakni di Kelurahan Pecong, Terong, dan Kasu. Selain itu juga Musrenbang di Tanjungsari dan Sekanak Raya.
Di kesempatan itu, Wali Kota mendengarkan dan menerima secara langsung masukan dari warga yang berada di pulau penyanggah atau hinterland tersebut.
“Pembangunan Batam terus dilakukan, bahkan hingga hinterland,” ujar Rudi.
Ia juga menyampaikan, beberapa pembangunan infrastruktur yang dilakukan di hinterland mulai dari jalan hingga fasilitas umum lainnya.
“Banyak pembangunan yang dilakukan di Belakangpadang, kita tata infrastruktur untuk memajukan pariwisata Belakangpadang, selain itu juga ada satu kapal yang disiapkan untuk pariwisata,” katanya.
Sementata untuk rencana pembangunan yang diusulkan, akan kembali dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan hingga kota. Untuk itu, usulan yang disampaikan hendaknya program prioritas.
“Kalau anggaran mencukupi, semua usulan ditampung. Kami juga berencana menaikkan anggaran PIK untuk penrcepatan pembangunan,” ujarnya.
Rudi juga memaparkan sejumlah proyek pembangunan skala kota. Beberapa pembangunan itu bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun anggatan Badan Pengusahan (BP) Batam. Beberapa pembangunan itu seperti pelabuhan, bandara, KEK Kesehatan, hingga jalan protokol.
“Kalau pembangunan ini selesai, Batam akan sempurna,” katanya.(mcb/gm)
