Suara Warga Tanjungpinang: Lis-Raja Harapan Baru Pulihkan Ekonomi Rakyat Kecil

Tanjungpinang
Lis-Raja, calon wali kota dan wakil wali kota tanjungpinang. istimewa

TANJUNGPINANG – Di masa pesta demokrasi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Kota Tanjungpinang, masyarakat kecil menengah, ingin ikut merasakan dampak yang positif, setelah terpilihnya salah satu calon pemimpin daerah.

Seperti keinginan beberapa masyarakat, yang sampai saat ini belum merasakan hal positif tersebut.

Hal ini diungkap oleh sejumlah masyarakat kecil, saat menyuarakan isi hatinya kepada awak media ini, beberapa hari lalu.

Salah satunya, pekerja harian lepas atau buruh, Jum. Ia mengeluhkan, pekerjaan yang ia geluti 3 tahun belakang, saat Covid-19 menerpa Kota Gurindam.

“Masa itu merupakan masa yang sangat membekas di hati saya,” ujarnya, dengan mata berkaca.

Jum bercerita, pada tahun 2020-2021, usaha yang ia geluti mengalami penurunan drastis, tanpa ada tempat untuk mengadu.

Bahkan, lanjut Jum, apa yang tidak pernah ia lakukan, pada saat itu terjadi dengan sendirinya. Dan, hal itu tak pernah terlupakan di benaknya.

Jum seorang pekerja buruh lepas di Tanjungpinang. ist

“Sebelumnya, usaha saya dalam keadaan aman-aman saja. Pada saat covid, mulai dari barang, hingga alat untuk mencari nafkah, terpaksa saya jual untuk makan sehari-hari” kenangnya, miris.

Lebih parahnya, lanjut Jum, pasca covid kondisi perekonomian tak kunjung membaik. Pengangguran dan kemiskinan terus meningkat. Menurutnya, hal ini akibat tidak adanya kebijakan populis dari Wali Kota Tanjungpinang untuk pemulihan ekonomi.

Sebab, program pemulihan ekonomi yang dibuat saat itu, tidak terarah dan juga tidak menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, namun lebih kepada pencitraan semata. Seperti pemberian dandang kuali dan alat-alat masak lainnya kepada pelaku UMKM yang terkesan dipaksakan, karena yang dibutuhkan saat itu adalah modal usaha.

“Saya pun, mulai gali lobang tutup lobang untuk bertahan selama 2 tahun itu. Mudah-mudahan hal itu tak terulang kembali ke depan,” ucapnya.

Akan hal itu, di masa pemilihan kepala daerah tahun ini, Jum ingin, pemimpin terpilih nantinya dapat mengerti akan keluh kesah dan yang diinginkan masyarakatnya.

“Saya ingin pemimpin yang peduli dengan masyarakat kecil. Pemimpin yang benar-benar pro rakyat lah,” ungkapnya.

Saat ditanya siapakah pemimpin yang ia maksud, Jum dengan tegas menyebutkan, Lis-Raja sangat tepat untuk membenahi Tanjungpinang.

“Bang Lis sudah kita kenal, kepeduliannya ke warga tidak diragukan lagi. Sopan terhadap orang tua mau pun muda, masih melekat sama Bang Lis,” sebutnya.

“Program-program Bang Lis yang saya dengar, sangat diinginkan semua masyarakat kecil seperti saya,” sambung Jum, tegas.

Terpisah, salah satu pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang, Iman, juga merasakan hal yang sama 3 tahun belakang. Usaha yang ia rintis bersama istri tercinta, jatuh bangun.

“Sejak saya mulai usaha kue kering ini, belum pernah merasakan bantuan pemerintah, setelah Alm Ayah Syahrul meninggal dunia,” ungkapnya.

Di Pilkada tahun ini, Iman berharap, pemimpin yang terpilih benar-benar yang peduli dan perhatian terhadap masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Kalau saya lihat dan dengar, program Lis-Raja yang disampaikan ke masyarakat selama beberapa minggu ini, sangat menyentuh langsung ke kami pelaku usaha kecil,” sebutnya.

“Apa lagi ada bantuan gratis 100% yang akan digelontorkan Lis-Raja. Inilah program yang saya tunggu dan mungkin seluruh warga Tanjungpinang yang ingin perubahan,” pungkas Iman.

Intinya, kedua warga Kota Gurindam itu, ingin pemimpin yang benar-benar pro rakyat kecil, bukan yang mementingkan kepentingan segelintir orang dan kebijakan yang tidak menyeluruh dampaknya ke masyarakat.

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini