Banyak orang sukses diusia muda, tapi sedikit seperti Fathir yang punya visi membangun kampung halamannya lewat panggung politik.
Fathir begitu ia dipanggil dari kecil, bernama lengkap: Novaliandri Fathir. Lahir tahun 1986 di Tanjungpinang, yang genap berusia 33 tahun pada 21 November mendatang.
Diusia produktif yang tergolong masih muda itu, anak pertama dari pasangan Alm. Syafrian dan Misnaneli ini sudah terbilang sukses. Namanya tercatat di sejumlah perusahaan beken dengan jabatan strategis.
Dua hari yang lalu, tepatnya Senin, 2 September 2019, pukul 10.00. WIB, Fathir mengucapkan sumpah janji sebagai anggota DPRD Tanjungpinang, masa jabatan 2019-2024.
Kesuksesan yang diraihnya bukan datang tiba-tiba begitu saja, namun semua berkat kegigihan dan kerja keras, yang dibarengi rasa syukur kepada Allah SWT.
Fathir bukanlah orang terkenal, yang hidup dilingkungan serba mewah, bahkan lulus SMA, penyandang gelar S2 dibidang hukum itu, memilih merantau dan menjadi karyawan cleaning service disebuah rumah sakit.
Namun semasa kecilnya, ia dididik dalam keluarga pendidik. Kedua orang tuannya berprofesi sebagai guru. “Bapak pernah mengajar Fisika di SMAN 2 Tanjungpinang, Ibu sebagai guru di SMP hingga sekarang,” kenang Fathir, Senin (2/9/2019), usai dilantik sebagai anggota DPRD Tanjungpinang. Dia menyebut nasehat dan didikan kedua orang tuannya yang membuat dirinya sukses.
Suami Rosdiana Evlin Walewangko itu kemudian bercerita singkat perjalanan hidupnya, dari kecil, merantau, masuk panggung politik dengan bergabung di partai Golkar, hingga menjadi anggota DPR Tanjungpinang, hasil Pemilu 2019.
Ia menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA di tanah kelahirannya, Kota Tanjungpinang. Tamat SMA tahun 2004, ia justru memilih merantau ketimbang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meski sebenarnya orang tuanya mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari termasuk biaya pendidikan anak-anaknya, tapi Fathir tak ingin lelap dan menjadi beban dalam orang tuannya.
Sebagai anak pertama, ia merasa punya tanggungjawab bagi adek-adeknya termasuk membahagiakan kedua orang tuannya. Dorongan itulah yang membuatnya hijrah dari kampung halaman ke tanah rantau, untuk mengadu nasib.
“Saya merantau ke Surabaya, dan mencari pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya.
Namun di kota terbesar kedua di Indonesia itu, Fathir justru sangat merasakan getirnya hidup di rantau orang. Dia menyadari, tak mudah mencari pekerjaan bergaji lumayan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA di kota yang kini dipimpin Wali Kota Risma itu.
Fathir yang kini punya anak satu bernama Zhafira Malikha Fathir ini hanya diterima bekerja sebagai karyawan cleaning servise di RS Dr Soetomo Surabaya, Provinsi Jawa Tengah. Meski bersabar, tapi ia tidak tinggal diam.
Sambil bekerja, Fathir mencoba mencari lowongan pekerjaan dengan melayangkan banyak lamaran ke perusahaan dengan harapan ada panggilan kerja. “Naisb baik, lamaran saya diterima di PT Marcopolo Shipping Batam. Sejak 2005-2006 saya bekerja sebagai pengawas di perusahaan pelayaran tersebut,” kata Fathir.
Dari kecil, ia yang dikenal sholeh, mandiri dan gigih bekerja, membuatnya berprestasi dalam pekerjaan. Di tahun 2005, Fathir juga diterima menjadi Admin dan Kepala HRD (personalia) di PT Bina Riau Jaya, Bintan. Sejak itu, namanya mulai tenar di perusahaan-perusahaan beken.
Tiga tahun di perusahaan itu, tepatnya tahun 2012, dia diminta PT Uniline Kharisma, perusahaan Forester (tambang kayu), dengan jabatan Direktur Operasional untuk Wilayah Kerja Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
“Saya bekerja di PT Uniline Kharisma hingga tahun 2012,” katanya.
Ekonomi keluarga Fathir, yang tinggal di Perum Timur Indah Blok C No 9 Kampung Bukit Asri, Kelurahan, kota Tanjungpinang itu, kian naik seiring menanjaknya karirnya disejumlah perusahaan.
Pada tahun 2012 menjadi Direktur Utama PT Wasaka Putra Rupat Riau, hingga sekarang. Kariirnya terus naik yang memegang jabatan penting di beberapa perusahaan ternama. Diantaranya, PT Adhya Bumi Batam, PT Adhya Mitra Bangun Sarana, PT dhya Graha Permata , PT Adhya Graha Wisata, Dan Branch Office PT Bangun Cipta Kontraktor.
Ditengah kesibukannya sebagai direksi disejumlah perusahaan besar, Fathir rupanya juga aktif berorganisasi baik partai politik maupun organisasi kemasyarakatan. Disanalah Fathir banyak belajar beradaptasi dengan masyarakat luas, sekaligus untuk menyalurkan kepedulian sosialnnya kepada orang ramai.
“Saya bergabung ke partai Golkar, dan dilercaya menjabat Bendahara DPD II Golkar Tanjungpinang, periode 2016-2021,” katanya.
Dia juga menjabat Bendahara Majelis Dakwah Islamiyah Provinsi Kepulauan Riau, 2017-2022. Selain itu, menjadi Wakil Ketua I MKGR Kota Tanjungpinang, 2018-2023. Serta Pengurus Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam 2018-2023.
Di Pemilu 2019, Fathir memberanikan maju sebagai calon legislatif DPRD Tanjungpinang. Fathir maju dari partai Golkar yang bertarung di Dapil Tanjungpinang. Kehadirannya mampu mendongkrak perolehan kursi Golkar dari pemilihannya.
Dari 12 kursi yang tersedia di Dapil Tanjungpinang Timur, Golkar meraih 2 kursi dan salah satunya adalah Novaliandri Fathir, dan telah dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua PN Tanjungpinang, Admiral, sebagai Anggota DPRD Tanjungpinang, 2019-2024, bersama 29 anggota DPRD lainnya, di Rapat Paripurna DPRD Tanjungpinang, Senggarang, Senin (2/9/2019).
“Ini kehendak Allah, serta berkat doa dan dukungan semua pihak. Semoga amanah memperjuangkan aspirasi rakyat di DPRD Tanjungpinang,” ucapnya.
Sebagai seorang pengusaha, Fathir akan berjuang dalam pengembangan kegiatan-kegiatan usaha di masyarakat, serta mendorong kaum milineal untuk membuka usaha.
“Kita harus dorong anak-anak muda untuk menjadi pengusaha dengan mencari peluang-peluang usaha yang dapat bersaing di masa depan. Nanti kita perjuangkan di legislatif agar pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan kegiatan usaha mereka, agar berkembang dan maju,” ujarnya.
Selain itu, Fathir juga akan terus memperjuangkan ke pemerintah dalam upaha pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dari masalah pendidkn kesehatan, penyediaan lapangan kerja, hingga kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga akan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sosial kemasyarakatan, seperti penyediaan ambulan dan tenda gratis. “Saya melihat masih banyak persoalan di masyarakat kita yang butuh perhatian. Ini tugas utama kami sebagai perwakilan rakyat di DPRD untuk memperjuangkan, agar harapan tersebut dapat terwujud,” paparnya.
“Makanya pada masa kampanye, saya selalu menyampaikan, motivasi warga agar tetap optimis, dan jangan pernah pesimis. Perjuangan saya untuk rakyat di DPRD, bahkan saya rangkum dalam program Pinang Optimis,” ungkapnya.
Berikut ini biodata Novaliandri Fathir selengkapnya :
Biodata
Nama. : Novaliandri Fathir, S.H,.M.H
T.T.L : Tanjungpinang, 21 November 1986
Nama Istri : Rosdiana Evlin Walewangko
Nama Anak : Zhafira Malikha Fathir
Alamat : Perum Timur Indah Blok C No 9 Kampung Bukit Asri, Kelurahan Bt IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur,Kota Tanjungpinang
Riwayat Pendidikan :
1992-1998, SDN 005 Tanjungpinang, Kepulauan Riau
1998-2001, SMPN 4 Tanjungpinang, Kepulauan Riau
2001-2004,
SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau
2008-2012, S1 Ilmu Hukum Universitas Satria Makasar, Sulawesi Selatan
2014-2016, S2 Ilmu Hukum Universitas Batam, Kepulauan Riau
Riwayat Pekerjaan :
2004, Cleaning Service di RS Dr Soetomo Surabaya
2005-2006, Pengawasan Lapangan Di PT Marcopolo Shipping Batam
2005-2008, Admin dan Kepala HRD Di PT Bina Riau Jaya, Bintan
2008-2012, Direktur Operasional PT Uniline Kharisma Bergerak Forester(Tambang Kayu) Wilayah Kerja Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
2012-Sekarang, Direktur Utama PT Wasaka Putra Rupat Riau
2014-Sekarang Head Of HR, Legal, dan General Affairs PT Adhya Bumi Batam, PT Adhya Mitra Bangun Sarana, PT Adhya Graha Permata , PT Adhya Graha Wisata, Dan Branch Office PT Bangun Cipta Kontraktor
Riwayat Organisasi :
Bendahara Partai Golkar Tanjungpinang 2016-2021
Bendahara Majelis Dakwah Islamiyah Provinsi Kepulauan Riau 2017-2022
Wakil Ketua I MKGR Kota Tanjungpinang 2018-2023
Pengurus Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam 2018-2023. (tr)
