Bintan – Pelayanan prima bagi masyarakat di Puskesmas Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, ternyata mendapat perhatian khusus dari Menteri Kesehatan RI. Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian diterjunkan ke Puskesmas Topaya.
Tim Surveyor Akreditasi tiba di Puskesmas Toapaya, pada Rabu (19/9). Tim akan melihat secara dekat sistim pelayanan masyarakat untuk kemudian diberikan penilaian. “Penilaian ini untuk mendapatkan akreditasi sesuai standar Kementerian Kesehatan,” ujar dr.Yosi – Plt Kepala Puskesmas Toapaya.
Namun sebelum mengeluarkan standar akreditasi, ujar dr.Yosi, Tim Surveyor akan melakukan pemantauan pelayanan publik di puskesmas Topaya. Tim survey bekerja selama tiga hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan 21 September 2018.
“Tim akan menilai pelayanan disini, hasilnya akan disampaikan ke komisi akreditasi untuk menentukan tingkat kelulusan akreditasinya,” ujarnya.
Menurutnya ada tiga hal yang menjadi penilaian dalam akreditasi, diantaranya sistem administrasi puskesmas, sistem pelayanan puskesmas serta upaya keterlibatan masyarakat dibidang kesehatan.
Ia sangat optimis bahwa Puskesmas Toapaya bisa memenuhi kriteria penilaian akreditasi. “Puskesmas Toapaya termasuk padat pelayanannya. Sehari-hari saja kita harus melayani pasien dengan rata-rata 34 pasien, dan dalam sebulan mencapai 900 pasien. Sesuai program pemerintah daerah, pasien menggunakan program kesehatan Gratis KTP Bintan mencapai 30-40%, sisanya melalui BPJS,” katanya.
Pelaksanaan akreditasi puskesmas, kata dr.Yosi, guna memenuhi visi – misi Bupati Bintan Apri Sujadi yang ingin meningkatkan pelayanan bidang kesehatan di Kabupaten Bintan.
“Kita inginkan agar seluruh puskesmas terakreditasi. Ini sejalan dengan visi – misi pemerintah daerah yang ingin meningkatkan kualitas bidang pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya. (tr/mcb)
