Bintan-Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Apri Sujadi mengajak para orang tua untuk berasama-sama memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pernyataan istri Bupati Bintan Apri Sujadi itu, terkait terjaringnya 16 pelajar dan dua remaja dalam sebuah operasi ketertiban umum dan jam pelajar, yang digelar Satpol PP Bintan di wilayah Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (27/1) malam.
Ia mengaku prihatin ketika mendengar kabar bahwa beberapa pelajar juga remaja yang masih duduk dibangku sekolah, sebagai generasi bangsa, justru keluyuran saat jam pelajar.
“Kita berharap adanya peran orang tua untuk mengawasi anak pada jam pelajar. Ini agar generasi kita tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Dengan pengawasan yang baik, kita bisa memastikan anak-anak kita, harapan kita, tidak keluyuran hingga larut malam,” ujarnya saat dihubungi, Senin (29/1) siang.
Dengan perhatian dan pengawasan orang tua kepada anak, lanjut Deby, tentunya sudah ikut serta membantu Pemerintah Daerah dalam mengawasi para pelajar dari dampak negatif dilingkungannya.
Ia mengatakan, dunia pendidikan dan pembinaan anak adalah sangat penting, dan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah dan orang tua anak dalam mewujudkan generasi yang bermoral dan berakhlak mulia.
Sejauh ini, Pemerintah Daerah terus berupaya membuat terobosan dalam membentuk karakter generasi yang madani, salah satunya melalui “Program 15 Menit Mengaji Sebelum Jam Belajar di Sekolah”.
“Kalau jam sekolah ada guru sebagai orang tua yang memberikan pembinaan kepada anak-anak kita, tapi selepas sekolah sebagai orang tua, kita harus memberikan pendidikan mental, moral dan akhlak, juga pengawasan anak diluar jam sekolah,” katanya.
“Kita berharap agar Program 15 Menit Mengaji Sebelum Jam Belajar ini dapat terlaksana dengan baik, agar menjadi filter bagi generasi muda terhadap pengaruh-pengaruh yang negatif,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam operasi ketertiban umum dan jam pelajar, di lokasi Waduk PDAM dan Kijang City Walk (KCW), Kec Bintan Timur, Sabtu (27/1) lalu, Satpol PP Bintan menangkap 16 pelajar saat jam pelajar.
Mereka yang terjaring dari siswa kelas 3 SMP dan kelas 3 SMA, juga 2 orang remaja putri. Memang cukup memperihatinkan sekali, karena dalam razia itu, petugas turut mengamankan sejumlah miras berbagai jenis dari tangan mereka. (TR/MCB)
