TANJUNGPINANG – Keberhasilan Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Pekan Olahraga Kota (POPKOT) Tanjungpinang 2025 menjadi bukti nyata kesiapan daerah ini untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau VI pada tahun 2026 mendatang.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Senin (1/9). Rombongan KONI Kepri dipimpin langsung oleh Ketua Umum Usep bersama Wakil Ketua Asmin Patros.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja wali kota itu membahas lebih rinci persiapan penyelenggaraan Porprov Kepri VI yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2026.
Menurut Lis, keberhasilan POPKOT 2025 yang sukses digelar dengan partisipasi ribuan atlet dan penonton menjadi cermin sekaligus pengalaman berharga bagi Tanjungpinang untuk menghelat ajang olahraga yang lebih besar di tingkat provinsi.
Penyelenggaraan POPKOT 2025 berjalan lancar, meriah, dan penuh semangat sportivitas. Dari pengalaman ini, Lis optimis Tanjungpinang mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov Kepri 2026.
Ketua KONI Kepri, Usep, menyampaikan bahwa penunjukan Tanjungpinang sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Selain kesiapan infrastruktur dan ketersediaan venue, Tanjungpinang juga dinilai memiliki panitia yang berpengalaman dan komitmen kuat dari pemerintah daerah.
“Porprov ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Porwil 2027 dan PON 2028. Kami menilai Tanjungpinang sangat layak menjadi tuan rumah karena sudah terbukti mampu menggelar event olahraga berskala kota dengan sukses,” kata Usep kepada Wali Kota Lis dalam pertemuan tersebut, dikutip dari rilis Prokopim Setda Tanjungpinang, Selasa (2/9/2025).
Usep menambahkan, Porprov Kepri VI nanti akan mempertandingkan 58 cabang olahraga dan 4 cabang fungsional dengan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kepri.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Lis menegaskan pihaknya akan segera melakukan pembahasan teknis lebih lanjut bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Tanjungpinang agar persiapan berjalan matang. Sinergi seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan pelaksanaan Porprov berlangsung sukses dan berkesan.
“Selain menjadi ajang prestasi olahraga, Porprov juga akan memberi dampak besar terhadap ekonomi lokal. Ribuan atlet, ofisial, dan tamu akan hadir di Tanjungpinang, ini tentu menggerakkan sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM. Jadi manfaatnya akan dirasakan masyarakat luas,” jelas Lis.
Lis berharap penyelenggaraan Porprov Kepri VI di Tanjungpinang nanti dapat menjadi momentum kebangkitan olahraga sekaligus promosi wisata ibu kota provinsi ini di tingkat regional maupun nasional.
“Kita perlu membahas pendalaman teknis lebih lanjut. Jika terlaksana, Porprov akan menghadirkan sekitar 4.000 atlet. Ini akan menggerakkan ekonomi sekaligus mempromosikan Tanjungpinang sebagai kota wisata,” ucap Lis.





