BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, hadir dengan penuh sukacita dalam Perayaan Syukuran 25 Tahun Imamat Suci yang diadakan di Gereja Paroki Maria Bunda Sagulung, Minggu (20/8).
Tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi jemaat gereja, acara ini juga mewakili semangat keberagaman yang terus dijunjung tinggi oleh masyarakat Batam.
Amsakar mengungkapkan bahwa Batam dikenal sebagai kota yang kaya akan keragaman, di mana berbagai suku, agama, dan budaya hidup berdampingan dengan penuh harmoni.
Selain itu, Batam memiliki budaya menghargai perbedaan dan mengangkat tinggi nilai toleransi antar umat beragama. Hasil dari semangat ini terlihat dalam pencapaian Provinsi Kepulauan Riau yang berhasil meraih skor tertinggi pada indeks kerukunan umat beragama (KUB) se-Indonesia, dengan perolehan skor 85.78.
“Keberagaman adalah kekuatan kita. Kita harus terus merawat dan menjaga harmoni ini agar tetap kokoh,” ujar Amsakar dilansir dari laman Pemko Tanjungpinang, Selasa (22/8).
Acara syukuran ini tidak hanya dihadiri oleh jemaat gereja semata. Tokoh-tokoh agama, anggota komunitas gereja, serta masyarakat umum turut meramaikan suasana dengan keceriaan dan kebahagiaan yang terpancar dari setiap sudut perayaan.
Amsakar menegaskan bahwa semangat kebersamaan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kelancaran pembangunan Kota Batam di masa depan.
“Ketika semuanya dalam keadaan aman, kondusif, dan saling menghargai serta menjaga, maka kerukunan beragama di Kota Batam akan terus kita jaga dengan baik,” tegasnya.
Kehadiran Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, pada acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan mendorong semangat toleransi serta kerukunan antarumat beragama. Di tengah perubahan zaman yang cepat, semangat keberagaman dan harmoni tetap menjadi prioritas utama yang diperkuat oleh para pemimpin daerah.
Ade
