ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar ceramah agama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Jumat malam (27/6/2025) di Masjid Agung Baitul Ma’mur, Tarempa.
Kegiatan ini menghadirkan DAI nasional Ustadz Hafiz Salim, yang dikenal publik sejak kemunculannya dalam sinetron Si Entong pada 2006. Dalam tausiahnya, Ustadz Hafiz mengajak jamaah menjadikan Tahun Baru Hijriah sebagai ajang introspeksi diri dan memperkuat komitmen keimanan serta persaudaraan antarumat.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB, dihadiri langsung oleh Bupati Anambas Aneng, Wakil Bupati Raja Bayu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0318 Natuna, jajaran Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Sahtiar, para kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, ormas Islam, serta perwakilan perusahaan migas dan lembaga perbankan.
Dalam sambutannya, Bupati Aneng menyebut Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, tetapi momentum untuk membangun kehidupan yang lebih baik secara pribadi maupun sosial.
“Dengan semangat hijrah, mari kita jadikan peringatan ini sebagai penguat transformasi daerah menuju masyarakat yang religius, beradab, dan memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat,” ucapnya.
Bupati juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi spiritual masyarakat melalui program insentif guru pendidikan keagamaan nonformal, imam, marbot, muadzin, pendeta, serta petugas keagamaan lainnya.
Di akhir acara, perwakilan Yayasan Laskar Berbagi Ummah (KOLBU) mengajak seluruh jamaah untuk turut membantu pembangunan tenda-tenda layanan kesehatan di Jalur Gaza. Kotak donasi pun dijalankan oleh relawan.
Bupati Aneng, Wakil Bupati Raja Bayu, Dandim 0318 Natuna, serta para pejabat lainnya tampak ikut memberikan sumbangan. Sebagai simbol dukungan, mereka menerima kain sorban Palestina dari pihak yayasan.
Aksi donasi ini sekaligus menutup rangkaian acara dengan nuansa kepedulian dan solidaritas umat Islam terhadap penderitaan warga Gaza, menegaskan peran Anambas bukan hanya dalam pembangunan daerah tetapi juga dalam gerakan kemanusiaan global.
(Latif/Anambas)






