Bupati Aneng dan Istri Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda Genre Anambas

Anambas219 Dilihat

ANAMBAS – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, bersama istrinya Sinta Aneng, yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Anambas, resmi dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Kepulauan Anambas.

Keduanya dikukuhkan bersama para bupati dan wali kota di wilayah Provinsi Kepri dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (16/7/2025).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, didampingi Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari.

Dalam prosesi tersebut, Gubernur Ansar menyematkan selempang dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Aneng sebagai bentuk apresiasi atas dukungan aktif dalam pengembangan remaja melalui PIK Remaja dan Forum Genre di Anambas.

Sinta Aneng memakai salempang Bunda Genre Anambas. SK

Bupati Aneng mengungkapkan kebanggaannya atas pengukuhan tersebut dan berkomitmen memperkuat program Genre dalam pembangunan dan peningkatan kualitas keluarga di daerah yang dipimpinnya itu.

“Keluarga sehat merupakan kunci kemajuan daerah, termasuk di wilayah kepulauan seperti Anambas,” kata Aneng usai dirinya dikukuhkan sebagainAyah Genre Anambas.

Menurutnya, sinergi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Genre, terutama dalam menyediakan ruang, pembinaan, serta fasilitas untuk mendukung pengembangan remaja di Anambas.

Gubernur Ansar dalam sambutannya menekankan bahwa keluarga harus menjadi ruang yang sehat secara emosional, bebas dari gangguan digital, serta aktif menanamkan nilai dan mempererat kedekatan antar generasi. Hal ini sejalan dengan tema Harganas 2025: “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.”

Para bupati dan wali kota saat foto bersama gubernur Kepri pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kantor Gubernur Kepri, Dompak. SK

Selain itu, Ansar juga menyoroti pentingnya penguatan gerakan penurunan stunting secara masif dan terukur di Kepri. Ia menargetkan prevalensi stunting dapat turun ke angka satu digit pada tahun 2026 melalui upaya bersama.

Menurut Ansar, peran Ayah dan Bunda Genre bukan sekadar simbolik, melainkan harus menjadi motor penggerak terciptanya keluarga sehat dan remaja berkualitas. Keterlibatan aktif mereka diharapkan menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *