Beri Kuliah Umum di UNRIKA Batam, Ansar Bicara Staregi Pembangunan Ekonomi Kepri

Kepri34 Dilihat
Ansar saat memberi kuliah umum di UNRIKA Batam dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Periode 2023 -2026. Istimewa

KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjadi pemateri dalam Kuliah Umum di Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) dengan tema ‘Peran Mahasiswa Bersama Pemerintah Provinsi Kepri Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045″, yang dilaksanakan di auditorium UNRIKA Batam, Selasa (18/7) di auditorium UNRIKA Batam.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar, juga menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Periode 2023 -2026.

Kepada mahasiswa, Gubernur Ansar berpesan agar belajar giat dan bersungguh-sujgguh dalam mempersiapkan diri di hari depan. Selain itu, Ansar menegaskan, bajwa masa depan Kepri ini juga berada ditangan para generasi muda yang sedang menempuh bangku kuliah saat ini.

“Kita yang tua-tua ini sudah memasuki masa outgoing generation, sementara adek-adek yang berada disini ini para incoming generation. Persiapkan diri dari sekarang. Percayalah masa depan Kepri ini, maju mundurnya berada di tangan kalian,” kata Ansar, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7).

Sedangkan dalam materi kuliah umum, Ansar memaparkan kondisi geografis Kepri dalan perspektif bisnis. Dia menyebut Pemprov Kepri menerapkan dual track strategy, yakni sector advantage oriented dan regional advantage oriented.

Ansar juga memaparkan berbagai berbagai strategi pembangunan dalam peningkatan perekonomian Kepri. Seperti penerapan Free Trade Zone (FTZ) untuk Batam,Bintan dan Karimun. Kemudian ada Kawasan Ekonomi Khusus, pengenbangan wisata terpadu dan sebagainya.

“Banyak sekali potensi ekonomi Kepri yang bisa kita kembangkan di Kepri. Salah satunnya kita sedang akan mengembangkan daerah Rempang dengan nilai investasi senilai sekitar Rp150 triliun. Ini kesempatan buat anak-anak Kepri tentunya untuk menjadi operator di proyek tersebut,” kata Ansar.

Tidak hanya industri di Rempang, Ansar juga menyebut sejumlah potensi lain yang bisa di handle oleh anak-anak Kepri untuk tampil sebagai operatornya. Seperti diantaranya bidang minyak bumi dan gas di Natuna, pengolahan kekayaan laut yang menyebar diseluruh Kepri, bidang pariwisata dan sebagainya.

“Sekali lagi saya katakan, banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan di Kepri. Tugas adik-adik sekarang adalah belajar baik-baik, persiapkan diri untuk masa depan Kepri,” pungkasnya.

Selain Gubernur Ansar, pemateri lainnya, adalah  Rektor UNRIKA Prof. Dr. Sri Langgeng Ratna Sari, Dekan FEB UNRIKA Dr. Tibrani, Pembina IKA FEB Diky Wijaya dan Ketua Umum IKA FEB
Ahmad Mulyadi.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan beberapa kepala OPD dilingkungan Pemprov Kepri.

Penulis: Baringin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *