Karimun – Kehadiran Soerya Respationo dan di kabupaten Karimun, Rabu (16/09) pagi tadi, benar-benar ditunggu masyarakat setempat. Gelombang penyambutan terus bermunculan dari berbagai komunitas masyarakat.
Kedatangan Soerya Repstiono disambut yel-yel yang sangat meriah. Bahkan terdengar keras pekikan: Hidup Soerya, Selamat Datang Gubernur Kepri, Mari Bersatu Menangkan Soerya – Iman di Pilkada Kepri, yang datang bersahut-sahutan, dan menjadi penyemangat untuk memenangkan pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan yang maju sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada 2020.
Teriakan juga terdengar disepanjang jalan saat penyambutan kedatangan Soerya Respationo, yang mengusung tagline ‘SInergi Kepri’di Pilkada Kepri.2020, dari pelabuhan hingga tiba di kediaman Amir Acha yang akrab disapa Long Acha, seorang tokoh melayu terpandang di Karimun.
“Kami warga Durai hingga Karimun dan wilayah lainnya, Siap memenangkan SInergi Kepri. Kami Siap ‘bertukus lumus’ mencari dan mengumpulkan suara untuk Pak Soerya Respationo dan Iman Sutiawan. Kasih sampai Jadi!!!!,” teriak warga.
Melihat antusias warga menyambut kehadiran Soerya di Karimun, Amir Acha pun ikut gembira dan menyambut baik para warga yang ingin bertemu dengan Soerya Respationo, yang menjadi jagoannya di Pilgub Kepri. Dia kemudian meminta warga Karimun untuk bisa bersinergi memenangkan pasangan Soerya dan Iman pada pemilihan nanti, yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Namun demikian, Long Acha meminta agar Soerya Respationo bisa memaparkan kepada masyarakat Karimun, apa saja program-program unggulannya untuk membangun kabupaten Karimun, jika nanti terpilih menjadi Gubernur Kepri.
“Tapi sebelumnya, akan kita dengarkan langsung apakah beliau sanggup untuk membangun Karimun? Dan apakah beliau siap bertandatangan untuk meyakinkan kita dalam membangun Karimun jika nanti terpilih?,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, dihadapan warga Karimun, Soerya Respationo menegaskan komitmen untuk kesiapannya membangun daerah di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Khususnya Kabupaten Karimun.
“Menjawab pertanyaan warga yang disampaikan oleh Pak Long Acha, jangankan sekali tandatangan pernyataan sikap untuk membangun karimun, seribu tanda tangan pun saya sanggup,” tegasnya yang langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari warga sambil bertepuk tangan dan berteriak “Hidup Sinergi Kepri, Hidup Soerya!!!”
Soerya pun menegaskan, sudah menjadi kewajiban dari para pemimpin dan siapun dia, harus bosa dan wajib membangun daerah. Baik dalam membangun infrastruktur, sarana dan prasarana maupun membangun sendi-sendi sosial kemasyarakatan.
Dan dalam membangun ini, tambahnya, tentunya Melayu adalah payung Negeri. Dengan tetaplp juga menumbuh kembangkan budaya-budaya yang lainnya. Tapi payungnya adalah melayu, karena kita berada di tanah melayu.
“Insya allah, tanpa diminta kalau kita diberikan amanah, kita akan membangun Kepri dan Kabupaten tercinta ini. Dan tentunya, saya dan Iman Sutiawan bukan apa-apa dan siapa-siapa tanpa doa dan restu serta dukungan dari bapak dan ibu sekalian di Karimun ini,” tegasnya.
Soerya juga mengingatkan masyarakat Karimun dan Kepri,” Agar tidak kehilangan optimisme, dan kita semua jangan sampai putus asa, namun harus tetap semangat dan punya harapan, meski di masa pandemi Covid-19, yang saat ini melanda belahan dunia, termasuk Indonesia.”
“Kita juga meminta kepada Alah SWT untuk bisa mengangkat covid-19 ini dari Kepri. Dan insya allah dengan bersama-sama kita perlahan tapi pasti bisa memulihkan perekonomian, serta kehidupan sosial dan kemasyarakatan kita,” Soerya menambahkan. ***
