Lis Dorong Integrasi Data dan Penguatan Layanan Kesehatan Masyarakat

Tanjungpinang587 Dilihat

TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, secara resmi mengukuhkan Ketua dan Tim Pembina Posyandu Kota Tanjungpinang Masa Bhakti 2025–2030, dalam sebuah seremoni yang disejalankan dengan Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025, Kamis (12/06/2025), bertempat di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Pengukuhan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota untuk memperkuat kelembagaan Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar berbasis masyarakat, terutama dalam penanganan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, Yuniarni Pustoko Weni, Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Dhiya Shafa Abila, kepala perangkat daerah, para kepala Puskesmas, camat, dan lurah se-Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan pembinaan Posyandu berbasis data yang akurat dan terintegrasi sebagai fondasi pelayanan yang efektif.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk konsolidasi nyata. Kita butuh sistem pendataan yang valid agar pelayanan Posyandu bisa tepat sasaran, khususnya di wilayah-wilayah padat penduduk dan rentan stunting,” ujar Lis.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tetap berinovasi dan membangun sinergi lintas sektor, meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Saya yakin, dengan semangat kolaboratif dan gotong royong, Posyandu akan tetap menjadi pilar utama pelayanan kesehatan dasar yang adaptif terhadap tantangan zaman,” tambahnya.

Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, Yuniarni Pustoko Weni, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota dan semua pihak yang terlibat dalam penguatan Posyandu.

“Kami menyadari kondisi fiskal tidak ideal, namun semangat melayani tidak boleh surut. Fokus kami ke depan adalah penguatan kapasitas kader, edukasi gizi, dan optimalisasi teknologi dalam pelayanan Posyandu,” ungkap Weni.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat, mulai dari kader hingga perangkat wilayah, untuk bersama-sama membangun sistem pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan.

Usai prosesi pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025 yang dipandu Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Raja Dina Iswanty dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, yang memaparkan strategi revitalisasi Posyandu, peran kader, serta pemanfaatan teknologi dalam sistem layanan kesehatan berbasis masyarakat.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *