Menaker: Pembangunan BLK Karimun dan Batam Dukung Dunia Industri di Kepri

Tanjungpinang
Gubernur Ansar saat bertemu Menaker Ida Fauziah di Kompleks Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (22/06). Diskominfo Kepri

KEPRI – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah menyambut baik laporan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, terkait progres pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Batam dan Kabulaten Karimun, yang jika tidak ada aral, akan rampung pada bulan Oktober 2023.

“Dengan rampungnya progres pembangunan Balai Latihan Kerja di Batam dan Karimun. BLK yang didukung sarana lengkap dan instruktur profesional menjadi modal awal peningkatan keahlian dan harapannya angka pengangguran akan berkurang cepat dan dunia usaha serta dunia industri di Kepri kian berkembang pesat,” kata Ida fauziah saat menerima Gubernur Ansar, di Kompleks Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (22/06).

Menaker berjanji akan segera menindak lanjuti kebutuhan peralatan yang dibutuhkan BLK Karimun. Dukungaan peralatan tersebut untuk merespon permintaan Ansar, terkait berbagai kebutuhan peralatan dalam mendukung dan menunjang pelatihan, pasca selesainya pembangunan BLK.

Ida Fauziah menyebut Provinsi Kepri adalah salah satu daerah lumbung investasi di Indonesia, sehingga sangat membutuhkan sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja lokal.

Gubernur Ansar membawa Kadisnaker Provinsi Kepri Mangara M Simarmata dan Karo Adpim Dody Sepka, saat bertemu dengan Menaker Ida Fauziah, yang didampingi Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Vokasi (Lemlatvok) Agung Nur Rohmad.

Dalam laporannya, Ansar mengungkapkan gedung workshop BLK Karimun akan berfokus pada pelatihan keahlian teknik Las, kelistrikan dan mekanikal (alat berat). Kehadirannya dapat memberi kontribusi dalam penyediaan tenaga kerja terampil melalui program pelatihan yang link and match, yang disesuaikan kebutuhan industri di daerah Karimun atau Provinsi Kepri.

“Saat ini di Kabupaten Karimun ada banyak sekali perusahaan yang menanamkan modalnya karena Karimun itu Kawasan FTZ, jadi kita harus bersiap agar SDM di Karimun bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan. Untuk mendukung kegiatan pembangunan UPTP di Kepri, workshop balai pelatihan Karimun tersebut tetap di bawah pembinaan dari UPTP BLK Batam,” kata Ansar.

Kepada Menaker, Ansar meminta dukungan agar pasca selesainya pembangunan gedung Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun dapat langsung diberikan berbagai kebutuhan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung dan menunjang pelatihan.

Penulis: Baringin

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini