KEPRI – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri Andi Agung meminta masyarakat Kepri, khususnya orang tua siswa atau wali murid, untuk mengikuti prosedur pendaftaran sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024, sesuai sistim yang ada.
Sistim yang dimaksud adalah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), yaitu dengan cara medaftar secara online melalui aplikasi berbasis web, yang sudah disediakan, yaitu https://sippdb.kepriprov.go.id/.
Menurut Andi, panggilan akrab Kepala Disdik Kepri, semangat pelaksanaan PPDB online sesuai instruksi Gubernur Kepri, dalam upaya menghindari kebiasaan ‘titip menitip’ calon siswa, dengan faktor kedekatan dengan orang dalam, atau pejabatnya. Dengan harapan anaknya bisa lolos di sekolah tertentu tanpa sistem zonasi, prestasi dan afirmasi.
“Titip menitip inilah yg mengakibatkan terganggunya sistem pendaftaran. Yang pada akhirnya mengakibatkan pembludakan di satu sekolah tertentu saja,” tegas Agung.
Andi mengaku banyak menerima aduan masyarakat dalam penerimaan sekolah di jenjang SMK, diantaranya anaknya diterima di jurusan yang bukan pilihan utamanya. Untuk itu, Andi kembali menegaskan agar masyarakat mendukung sistim pendaftaran siswa baru secara online dengan tertib.
“Setiap aduan masyarakat tetap kita tampung dan kita rapatkan di internal kita, lalu kita laporkan kepada Gubernur. Tentu kita akan mengklasifikasikan setiap aduan yang masuk. Diantaranya ada aduan yang bisa kita akomodir dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan ada juga yang mungkin memang tidak bisa kita tanggapi,” ujarnya.
Andi juga meminta para orangtua yang sedang mendampingi proses pendaftaran masuk sekolah untuk anak-anaknya turut memberikan edukasi yang baik kepada anak-anak.
Pendaftaran Masuk Sekolah Dimulai Sejak 13 Juni
Andi juga turut menjelaskan sistim dan jadwal pendaftaran masuk sekolah lewat PPDB Online. Untuk pendaftaran SMAN jalur afirmasi dimulai sejak 13 – 19 Juni. Pengumumannya tanggal 21 Juni, pendaftaran ulang dari 22 – 24 Juni 2023. Sedangkan lewat jalur zonasi pendaftaran tanggal 22 – 26 Juni, yang diumumkan tanggal 1 Juli, dan pendaftaran ulang tanggal 3 – 6 Juli 2023.
“Nah, untuk SMKN pendaftaran dilakukan mulai 13 sampai 19 Juli dan diumumkan di 21 Juni. Selanjutnya pendaftaran ulang sampai 24 Juni,” kata Andi Agung.
Sementara pendaftaran jenjang SLBN dibuka tanggal 19 – 28 Juni, pengumunan tanggal 1 Juli, dan pendaftaran ulang tanggal 3 hingga 6 Juli 2023.
Andi menyebutkan pendaftaran jenjang SMKN terdiri dari 3 jalur. Pertama, jalur penilaian raport sebanyak 75 persen, jalur bina lingkungan 10 persen, jalur kurang mampu 15 persen.
Penulis: Liza
