Tanjungpinang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tanjungpinang menertibkan keberadaan badut berkostum tokoh kartun dan manusia silver yang beraktivitas di sejumlah perempatan lampu merah di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
“Sejak munculnya badut-badut dan manusia silver di perempatan lampu merah Jalan Pamedan, simpang Melayu Kota Piring, dan KM. 6 dapat menggangu pengguna jalan, terutama pengendara motor dan mobil,” ucap Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, Sabtu (6/2/2021).
Aktivitas badut-badut dan manusia silver itu, kata Yani, dinilai dapat membahayakan diri mereka dan pengguna jalan. Meski, sudah beberapa kali pihaknya tertibkan, badut-badut dan manusia silver itu masih tetap melakukan aktivitasnya.
“Bahkan sudah kita bawa ke kantor Satpol PP dan kita minta membuat surat pernyataan bahwa tidak lagi melakukan kegiatan di lampu merah. Namun, tetap saja mereka melakukan aksinya,” ucapnya.
Soal aktivitas badut di jalanan, pihaknya sudah menempatkan personil di tempat badut-badut beraksi agar aktivitas mereka berkurang dan tidak ada lagi muncul.
“Kita terus melakukan patroli dan menempatkan petugas untuk mengawasi aktivitas mereka,” tambahnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi Kasatpol PP dan jajarannya dalam menertibkan gelanggang permainan dan badut-badut yang dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan masyakarat.
“Saya apresiasi penertiban yang dilakukan Kasatpol PP dan jajarannya dengan cara persuasif, edukatif dan humanis. Sehingga, penertiban dilakukan dengan tenang, tanpa ada gejolak,” ucapnya.
Menurut Rahma, orang yang menjadi badut itu dalam kondisi sehat walafiat,”Artinya, mereka mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” pungkasnya. ***
