Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Kementerian Agama Kabupaten Bintan menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang diikuti perwakilan Pondok Pesantren se Bintan. Kegiatan sakral ini berlangsung sangat hikmat meski dalam cuaca hujan ringan.
Dalam kondisi hujan yang tak henti, tak sedikit pun menyurutkan semangat para santri mengikuti rangkaian upacara. Bahkan lantang teriakan Takbir pun bergema seusai upacara.
Pjs Bupati Bintan Buralimar yang bertindak sebagai Pembina upcara dalam amanatnya memberikan takzim yang tinggi kepada jajaran Pondok Pesantren dengan seluruh santrinya. Dirinya juga sempat menyampaikan napak tilas sejarah bagaimana para Ulama dahulu dengan santrinya yang berdiri di garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Santri jadi salah satu pondasi berdirinya negeri ini. Santri pula yang menjadi bagian dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan” ungkapnya, Kamis (22/10) di Halaman Kantor Bupati Bintan.
Mengusung tema “Santri Kuat, Indonesia Sehat”, peringatan Hari Santri tahun ini tetap menggema negeri meski di tengah pandemi. Bahkan jajaran Kepala OPD Bintan tampil mengenakan pakaian ala santri, mulai dari sarung, baju koko, jas hingga peci.
“Mereka generasi yang akan menyambut estafet kepemimpinan negeri ini. Kita selalu berharap dan yakin, dari tangan santri-santri kita akan membawa perubahan besar bagi bangsa” sambung Buralimar usai upacara.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar Dzikir, Istighosah dan Do’a bersama untuk keselamatan negeri. Dalal kegiatan ini pula diserahkan Piagam Penghargaan bagi 11 Pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Bintan. (mcb/*)
