Muhammad Rudi Bentuk Tim Terpadu untuk Atasi Persoalan Buaya Pulau Bulan

Batam80 Dilihat

BATAM – Muhammad Rudi, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, telah membentuk Tim Terpadu guna menangani insiden lepasnya buaya dari penangkaran di Pulau Bulan, Batam. Pembentukan tim ini bertujuan sebagai langkah cepat pemerintah dalam merespons kekhawatiran yang muncul di kalangan masyarakat Batam.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Forkopimda, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam, serta PT Perkasa Jagat Karunia (PJK), Rudi menegaskan bahwa pembentukan tim ini adalah respons langsung terhadap situasi darurat atau force majeure yang terjadi.

“Pemerintah melalui Tim Terpadu ini akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani dampak yang timbul akibat peristiwa ini,” ujar Rudi di Marketing Centre BP Batam, Jumat (17/1/2025).

Tim Terpadu yang dibentuk terdiri dari personel TNI, Kepolisian, serta berbagai instansi terkait lainnya. Rudi berharap keterlibatan tim ini akan mempercepat proses pencarian buaya yang lepas di perairan sekitar Pulau Bulan.

“Target kita adalah dalam satu minggu. Proses penangkapan juga harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, mengingat buaya adalah hewan yang dilindungi,” tambahnya.

Rapat pembentuk Tim Terpadu untuk menangani persoalan lepasnya buaya dari penangkaran di Pulau Bulan, Batam, yang digelar Marketing Centre BP Batam, Juma’at (17/1/2025). bpb

Rudi juga menekankan agar PT PJK segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas penangkaran buaya miliknya untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Menurutnya, jika persoalan ini tidak segera ditangani dengan serius, dapat berdampak buruk pada kenyamanan masyarakat dan sektor pariwisata Batam.

“Peristiwa ini berpotensi mengganggu kenyamanan dan citra Batam, khususnya dalam sektor pariwisata. Oleh karena itu, evaluasi dan tindakan tegas terhadap perusahaan sangat diperlukan,” tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan PT PJK, Toni Budiharjo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk 17 tim untuk membantu pencarian buaya yang lepas.

“Kami juga mendapat dukungan dari masyarakat dalam upaya pencarian ini. Dengan bantuan Tim Terpadu, kami berharap pencarian bisa dilakukan dengan maksimal sesuai target waktu yang telah disepakati,” ujarnya dalam rapat tersebut.

(bpb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *