Bintan – Pemkab Bintan akan menurunkan sekitar 3.000 santri untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2018, pada Senin (22/10) pekan mendatang. Kegiatan akan dipusatkan di Mesjid Baitul Makmur, Kecamatan Bintan Utara.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bintan Lukman mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018, Pemkab Bintan akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Pawai Santri, Wisuda Santri, Launching Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji serta Pembukaan MTQ Santri.
“Kita akan kerahkan sekitar 3.000 santri yang akan mengikuti pawai dengan melibatkan seluruh santri yang ada di Kabupaten Bintan, diantaranya santri rumah tahfidz, darul qur’an dan TPQ se-Bintan, lalu 180 hafidz dan hafidzah yang akan diwisuda,” katanya di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Kamis (18/10) pagi.
“Nanti kita juga akan melaunching Program Gerakan Masyarakat Bintan Maghrib Mengaji bagi siswa-siswi SD/SMP se-Kabupaten Bintan.”
Ia menambahkan untuk Program Gerakan Masyarakat Bintan Maghrib Mengaji diharapkan siswa-siswi SD/SMP se-Kabupaten Bintan dapat membiasakan diri untuk mengaji di Mesjid/Mushola.
“Ini sebagai bagian dari usaha pemerintah untuk membangkitkan budaya gemar mengaji,” katanya.
Bupati Bintan Apri Sujadi berharap generasi muda Bintan dapat membangkitkan gemar mengaji yang mulai terkalahkan dengan arus perkembangan tekhnologi. Ia juga mengingatkan masa kanak-kanak dahulu yang sangat sering meng-khatamkan Al-Qur’an.
“Saat ini banyak anak-anak mulai terpengaruh dengan perkembangan tekhnologi, kecanduan game maupun gadget. Susah diajak ke Mesjid, apalagi mengaji. Dengan adanya program ini anak-anak dapat membiasakan diri mengaji ke mesjid minimal seminggu sekali. Nanti akan ada buku panduannya. Kita ingin bangkitkan masa-masa khatam Al-Qur’an,” ujarnya. (tr/mcb)
