Tanjungpinang – Narkoba menjadi musuh negara karena sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat. Bahkan maraknya peredaran narkoba sudah mengkhawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan generasi bangsa Indonesia.
Perang terhadap narkoba harus dikibarkan dari Sabang sampai Merauke, demi penyelamatan masa depan generasi muda dan bangsa Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia menjadi sorotan dunia karena menjadi target pasar narkoba yang empuk bagi sindikat internasional.
Dalam rangka memerangi narkoba diwilayah Kota Tanjungpinang, Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang membuat komitmen bersama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang bersama Kepala BNNP Kepri Richard M Nainggolan dan Kepala BNN Kota Tanjungpinang AKBP Darsono, yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (14/11).
Dalam sambutannya, Walikota Syahrul mengucapakan terima kasih kepada BNNP Kepri dan BNNK Tanjungpinang yang telah bersinergi dan berperan aktif dalam memerangi narkoba khususnya di wilayah Tanjungpinang.
“Narkoba ini merupakan masalah yang sangat kompleks karena hampir setiap daerah bahkan dilingkup RT narkoba ini ditemukan. Harapan kita semua semoga dengan sinergisitas elemen masyarakat, kita dapat perangi bersama dan narkoba bisa kita bersihkan dari Kota Tanjungpinang,” kata Syahrul.
Ia mengatakan kerja sama yang dibangun bersama BNN sebagai upaya penindakan serta penguatan penanganan penyalahgunaan narkoba, dan juga salah satu cara untuk menyikapi pencegahan peredaran narkotika di wilayah Kota Tanjungpinang sebagai daerah transit menuju daerah lain.
Dengan kerja sama ini, Syahrul berharap ke depan dapat mewujudkan Zero Narkoba di Kota Tanjungpinang. “Narkoba ini sudah menjadi bisnis dimana kita harus berperang melawan itu. Untuk menguatkan lagi, kita harus sering melakukan penyuluhan kepada generasi-generasi muda, agar mereka tau bahaya narkoba,” ungkap Syahrul.
Namun, menurut Syahrul, hal yang paling mendasar adalah bagaimana mencegah peredaran narkoba ini. Pesannya,” Harus dengan kekuatan iman. Bila iman kuat maka tidak ada yang bisa terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.”
Kepala BNNP Kepri Richard M Nainggolan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang atas komitmennya membantu tugas-tugas BNN dalam penanggulangan peredaran Narkotika di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Kami telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam banyak hal, terutama dalam mendukung dan berperan aktif pada perkembangan BNN Kota Tanjungpinang,” imbuhnya. (tr/hms pemko Tanjungpinang).
