Bintan – Pemerintahan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam telah menunjukkan kerja kerasnya untuk membangun Kabupaten Bintan. Tak ada kata terlambat untuk berkarya, itulah komitmen mereka sejak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
Hasil yang dipetik, Apri dan Dalmasri bersama jajaran Pemerintahan Kabupaten Bintan telah menyumbangkan banyak prestasi atas berbagai inovasi dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
Setelah menorehkan sederet prestasi dalam dua tahun kepemimpinan di Bintan, yang diganjar penghargaan dari pemerintah pusat, di tahun 2018 yang memasuki tahun ketiga pemerintahannya, Apri dan Dalmasri terus memanen hasil kerjanya.
Pada Rabu 25 Apri 2018, Bupati Apri Sujadi menerima penghargaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dari Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Dr Sumarsono, dan disaksikan Mendagri Tjahjo Kumolo. Penyerahannya dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, sempena Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke XXII.
Hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) tingkat nasional, Kabupaten Bintan diperingkat pertama sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik di Provinsi Kepri.
Sedangkan secara nasional diurutan ke-19 dari 397 kabupaten. Bintan mendapat nilai “Sangat Tinggi” dan berhak menyabet pangkat “Jenderal” Bintang Tiga (***). Prestasi yang patut dibanggakan.
Dalam ajang penganugerahan Indonesia Smart Nation Awards (ISNA) Tahun 2018,
City Asia Center for Smart Nation (CCSN), juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Bintan atas berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi untuk kemudahan pelayanan publik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Nusantara 2 Hall ICE BSD Tangerang, Kamis (3/5).
Kepala BPPPD Bintan Wan Rudy didampingi Kepala Sub Bagian Teknologi dan Informatika R. M. Zulfakar sangat bangga atas raihan yang berhasil dicapai ini.
“Alhamdulillah, penghargaan ini untuk kita semua. Kinerja kita berhasil dan ini menjadi batu loncatan meningkatkan kinerja dalam menjalankan roda pemerintahan di bawah pimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bintan,” ujarnya.
Bupati Apri Sujadi menegaskan pemerintahnya telah meletakkan komitmen pada pengembangan Smart City di Kabupaten Bintan, melalui inovasi yang memanfaatkan teknologi. Misalnya, dengan peluncuran beberapa sistem aplikasi sesuai dengan tupoksi tiap OPD.
“Dengan penghargaan ini kita akan terus mengembangkannya agar smart city dapat diimplementasikan secara merata di Bintan. Kita terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Kominfo sebagai leadernya” terang Apri di kantornya, yang juga bangga atas penghargaan itu.
Apri menjelaskan, untuk mendukung program itu, maka akan segera membentuk Dinas Komunikasi dan Informatika, dan direncanakan tahun ini terealisasi. “Ini sebagai upaya mewujudkan Bintan yang cerdas berteknologi,” ucapnya.
Ajang ini diikuti seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan dua penilaian antara lain, Smart Region yaitu “Kesiapan Daerah Pintar” (Nature, Structure, Infrastructure, Superstrukture dan Culture).
Kemudian Smart Region Performance merupakan “Kinerja Daerah Pintar” (Smart City, Smart Regency dan Smart Province). Nominasi untuk kategori kabupaten, Bintan diperingkat ke-3 setelah Kulon Progo dan Sleman, masing-masing peringkat 1 dan 2. (tr/mcb)
