Batam – Menjelang akhir masa kampanye, Soerya Respationo memilih menghadiri acara Maulid Nabi SAW yang diadakan oleh Persatuan Masyarakat Aceh, di Kedai Bintang Kopi, Batamcenter Sabtu (5/12) siang.
Kedatangan calon Gubernur Kepri nomor urut 01 itu, disambut baik oleh warga Permasa. Kedatangan dua calon pemimpin daerah ini didampingi oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Putra Yustisi Respaty yang juga anggota DPRD Kota Batam dan calon Walikota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.
Juanda ketua Permasa kota Batam pada sambutannya mengatakan, acara memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H bertemakan meneladani Rasulullah SAW untuk mencapai kesatuan Ummat yang lebih baik dan bermartabat. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, acara ini juga menyantuni puluhan anak yatim piatu.
“Acara seperti ini kita adakan setiap tahun, selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW kita juga berbagi dengan anak yatim piatu,” ujarnya.
Sementara Nangroe Sulaiaman selaku Ketua Permasa Kepri menambahkan, acara memperingati maulid nabi Muhammad SAW ini setiap tahun dilakukan dan dihadiri oleh semua pengurus Permasa yang ada di Kepri.
“Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kebersamaan selalu terus bersinergi,” ujarnya.
Kepada masyarakat Aceh yang ada di Kepri Naggroe berpesan, jika selalu bersama dan bersatu kita akan kuat serta mengetahui apa masalah yang dlsedang dihadapi oleh warga Aceh dan akan mencari solusi atas masalah tersebut.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Permasa Kepri, Soerya Respationo, mengaku bangga atas undangan acara ini. Pasalnya, selain bisa berbaur langsung dengan warga Permasa juga mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin.
“Semoga kita terus menjalin tali silaturahmi,” katanya.
Pada acara memperingati Maulid Nabi, Soerya mengatakan, harus bisa mengambil makna kepribadian Nabi SAW yang selalu mengayomi semua umat dan selalu menabur kebaikan semasa hidupnya.
“Sifat nabi inilah yang harus kita tiru dalam kehidupan saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Soerya menambahkan, sifat nabi semasa hidupnya selalu membantu kehidupan orang sekitar dan juga harus menauladani cara kepemimpinan Nabi yang selalu bijaksana, jujur dan adil serta satu kata dengan perbuatan.
“Sifat-sifat inilah yang harus kita ambil maknanya, dan ditiru dalam kehidupan sehingga kita akan didatangi orang banyak,” katanya berpesan.
Usai acara sambutan, semua hadirin dihibur dengan dakwah Tengku H Zainal Basri dan diakhiri dengan foto bersama.***
