Tinjau Buruh Pelabuhan, Rahma: Yang Belum Terima Bansos Lapor RT Setempat

Tanjungpinang

Tanjungpinang – Plt. Wali Kota Tanjungpinang Rahma meninjau para pekerja bongkar muat di Pelabuhan Sri Payung, Km.6, dan Pelabuhan Pelantar II, pada Selasa (5/5). Rahma mengimbau agar pekerja melaporkan diri ke RT/RW setempat bila merasa belum menerima bantuan sosial terdampak Covid-19.

Kunjungan tersebut sekaligus untuk memantau dan melihat langsung kondisi warga di lapangan terkait bantuan sosial ditengah pandemi Covid-19.

Rahma didampingi Lurah Kota Piring, Zulkifli Eko Purwanto. Rahma mengimbau pekerja yang belum mendapatkan bantuan terkait Covid-19 diluar penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai), untuk segera melapor ke RT/RW agar dilakukan pendataan.

Dalam peninjauan tersebut, Rahma mengatakan pemerintah akan memaksimalkan pendataan yang sudah berjalan. Dia menyebutkan masih ada warga yang belum terdata untuk mendapatkan atau menerima bantuan sembako yang terkena dampak Covid-19.

Namun data warga yang dimaksud adalah diluar penerima PKH dan BLT yang berada dilingkungan pelabuhan bongkar muat Sri Payung dan Pelantar II, yang meliputi kelompok Buruh, Supir, Becak, dan penambang bot yang juga ikut berada di wilayah pelabuhan.

“Semoga dengan pendataan ini, Lurah, Ketua kelompok, dan Instansi terkait bisa lebih berkoordinasi secara keseluruhan, dan dapat mengetahui anggota kelompoknya yang belum pernah terdata sama sekali dan termasuk diluar penerima PKH dan BLT, tetapi berhak menerima bantuan dampak terkait Covid-19,” tegasnya

Lanjutnya, jika di lapangan masih ada yang terdapat masyarakat yang terkena dampak Covid-19 dan berhak menerima bantuan, harus didata dan wajib didaftarkan. Diharapkan juga agar segera melapor ke RT/RW setempat untuk segera didata.

“Segera lapor ke RT dan RW agar didata, nanti akan diakomodir dan diawasi langsung oleh Kelurahan, semoga yang bekerja di pelabuhan ini dapat sembako gratis tersebut,” lanjut Rahma.

Lurah Melayu Kota Piring, Zulkifli Eko Purwanto, S.Kom mengatakan adapun peninjauan kali ini, kepada warga yang ada di pelabuhan Sri Payung serta melihat langsung kondisi dilapangan masih ada tidaknya warga yang belum memdapatkan bantuan terkait Covid-19.

“Sesuai intruksi Plt. Walikota Tanjungpinang, kelurahan akan kembali mendata keseluruhan warga yang terkait pekerja yang berada di wilayah Pelabuhan Sri Payung bedasarkan domisili sesuai administrasi kependudukan,” katanya.”

“Nanti akan dapat diketahui sudah terdata di RT/RW setempat atau belum dan selanjutnya kita usulkan ke Disdagin Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti untuk disalurkan kepada yang belum menerima bantuan terkait dampak Covid-19 ini,” tutup Zul. (Tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini