TANJUNGPINANG – Masalah ketidakadilan dalam penyaluran bantuan sosial masih menjadi keluhan utama bagi warga Tanjungpinang. Banyak warga kurang mampu yang seharusnya menerima bantuan, namun justru yang diterima adalah mereka yang lebih mampu secara ekonomi. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan dan rasa kecewa di kalangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Di tengah suasana kampanye Pilkada, kehadiran pasangan Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja) memberikan harapan baru. Kedua calon pemimpin ini membawa visi besar untuk mewujudkan keadilan sosial di Tanjungpinang, khususnya dalam hal penyaluran bantuan pemerintah.
Lis Darmansyah, calon Walikota Tanjungpinang nomor urut 2 ini, menyatakan bahwa penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran menjadi masalah yang sering kali mereka dengar dalam kunjungan-kunjungan mereka ke masyarakat.
“Banyak keluhan yang kami terima terkait data penerima bantuan yang tidak akurat. Bantuan sering kali salah sasaran, orang yang mampu justru menerima bantuan, sementara yang membutuhkan malah terabaikan,” ungkap Lis saat berkampanye di kawasan Ganet, Tanjungpinang.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Lis-Raja berkomitmen untuk melakukan sensus ulang penerima bantuan begitu mereka terpilih. “Kami akan melakukan pendataan ulang secara menyeluruh. Kami akan memastikan hanya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan. Tidak akan ada lagi bantuan yang jatuh ke tangan yang tidak berhak,” tambah Lis.
Rencana ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Mereka berharap, dengan adanya sensus yang lebih akurat, bantuan bisa tepat sasaran dan membawa manfaat langsung bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kami mendukung penuh program sensus ulang ini, semoga bisa membawa keadilan bagi warga yang kurang mampu,” kata salah seorang warga yang hadir.
Lis menjelaskan bahwa pendataan akan dilakukan secara transparan dan menyeluruh di seluruh wilayah Tanjungpinang. Sensus ini akan memastikan bahwa mereka yang dulunya mampu namun kini mengalami kesulitan ekonomi tetap terdaftar sebagai penerima bantuan. Sebaliknya, warga yang sudah mampu namun sebelumnya terdaftar sebagai penerima bantuan, akan dikeluarkan dari daftar tersebut.
Program sensus ulang ini merupakan salah satu bagian dari visi besar Lis-Raja dalam program “Tanjungpinang Berbenah,” yang berfokus pada pembenahan sistem pemerintahan agar lebih adil, transparan, dan pro-rakyat.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi penerima,” tegas Lis.
Selain perbaikan data penerima bantuan, program “Tanjungpinang Berbenah” juga mencakup berbagai inisiatif pro rakyat lainnya, seperti pendidikan gratis 100%, kesehatan gratis 100%, serta bantuan untuk UMKM dan sektor ekonomi lokal. Program-program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Tanjungpinang yang menginginkan perubahan nyata.
Antusiasme masyarakat terhadap pasangan Lis-Raja semakin terlihat jelas dalam setiap kampanye yang mereka lakukan. Di setiap titik kampanye, ribuan warga hadir memberikan dukungan dan merasakan kehangatan serta kedekatan dengan kedua calon pemimpin ini.
“Lis-Raja adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, mereka selalu hadir dengan senyuman dan rasa empati. Kami yakin mereka yang terbaik untuk Tanjungpinang,” ujar salah seorang pendukung.
Lis-Raja juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar Pilkada kali ini disambut dengan semangat persatuan dan tidak menimbulkan perpecahan. “Mari kita jalani Pilkada dengan gembira, tanpa membiarkan perbedaan menjadi pemecah persatuan. Pilihan kita untuk Tanjungpinang harus membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi semua,” tutup Lis.
Dengan komitmen dan visi yang jelas, Lis-Raja semakin diyakini akan membawa perubahan signifikan bagi Tanjungpinang menuju kota yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh warganya.
