Wawancara Eksklusif dengan H. Syahrul, S.Pd – Calon Walikota Tanjungpinang

“Kami Ingin Membangun Manusia yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas”

H. Syahrul, S.Pd
Calon Walikota Tanjungpinang
———————————————————————-Separuh hidupnya mengabdi sebagai seorang guru. Perkembangan politik mengubah garis tangannya. Ia baru saja menyelesaikan kontrak jabatan Wakil Walikota Tanjungpinang, periode 2013-2018, awal Januari 2018 lalu.

SYAHRUL itulah nama lengkapnya, yang genap berusia 58 tahun pada 30 Agustus 2018 nanti. Alih-alih untuk istirahat menikmati masa pensiun bersama cucu, Syahrul malah diminta rakyat untuk kembali maju di Pilkada Tanjungpinang 2018.

Syahrul kembali ke panggung Pilkada 2018, sebagai Calon Walikota Tanjungpinang yang berpasangan dengan Rahma, Calon Wakil Walikota Tanjungpinang. Keduanya ingin membuat perubahan di Tanjungpinang, melalui program-program unggulannya.

Paslon bernomor urut 1 (satu) itu mengusung Visi: Tanjungpinang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani. Dengan Misi yang fokus membangun kualitas masyarakat Tanjungpinang, sebagaimana dijabarkan dalam program-program unggulannya.

Namanya kini kesohor diseantero kota Gurindam itu. Selama kurang 4 bulan berkampanye, dia selalu disambut hangat oleh warga dengan suara pujian. Programnya dinilai realistis yang fokus pada “Pembangunan Manusia” di Ibu Kota Provinsi Kepri itu.

Di sektor pendidikan, misalnya, Paslon yang memakai jargon SABAR (Syahrul Rahma Bersama Rakyat) itu menawarkan Program Seragam Sekolah Gratis bagi siswa/i SD dan SMP.

Setiap siswa baru menerima 5 setel seragam sekolah, anatara lain baju puith-merah (seragam SD), baju putih-biru (seragam SMP), baju Pramuka, baju olah raga, baju batik dan baju kurung. Kemudian sepatu dan tas sekolah, topi, dasi hingga kaos kaki.

“Kami mau menuntaskan “Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun” di Kota Tanjungpinang,” Syahrul menjelaskan programnya itu.

Syahrul – Rahma juga akan membebaskan biaya sekolah siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu, Tak hanya itu, ada juga beasiswa akademik, beasiswa bagi keluarga tak mampu, beasiswa berprestaai dibidang olahraga dan seni budaya, serta beasiswa hafalan Al-Qur’an.

Dalam menjamin kenyamanan bersekolah, Syahrul – Rahma juga akan membenahi ruang kelas yang rusak serta menambah daya tampung sekolah melalui penambahan ruang kelas siswa.

Dibidang kesejahteraan sosial, Syahrul – Rahma meluncurkan “Program SAMA SAMA” singkatan dari Santunan Masyarakat Syahrul Rahma. Program ini meliputi pemberian santunan kepada pekerja sosial dan santunan kematian bagi warga Tanjungpinang yang meninggal dunia.

Pekerja sosial yang dimaksud meliputi aktivitas para Mubaligh, Guru TPQ/Agama lainnya, Guru PAUD, Penyelenggara Fardhu/Kifayah, Imam Mesjid, Penjaga Mesjid/Rumah Ibadah, Penjaga Pos Yandu serta Penggali Kuburan.

“Program kami untuk membangun manusia bukan mengurusi benda mati. Sebab, kualitas kota kita ini bukan dilihat dari jalan yang beraspal mulus atau gedung-gedung megah, tapi ditentukan kualitas manusianya,” ungkapnya.

Kedua program diatas cukup populer dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Syahrul – Rahma karena untuk pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Tanjungpinang.

Kamis 21 Juni 2018, selepas shalat Ashar, Syahrul menerima Tigor Rajagukguk di kediamannya. Kepada Pemimpin Redaksi suluhkepri.com itu, calon walikota bernomor urut 1 (satu) itu menjelaskan program-program unggulannya. Simak petikan wawancaranya:

Para calon pemimpin daerah selalu menawarkan program-program pembangunan infrasturktur seperti membangun jembatan, jalan dan gedung-gedung megah, alasan klasiknya untuk kemajuan kota. Namun Anda justru fokus membangun manusia. Mengapa?

Program kami sesuai tuntutan masyarakat yang ingin ada harapan perubahan. Saya dan Bu Rahma melihat konsep pembangunan di kota Tanjungpinang, perlu diperbaiki. Maka, kami fokus membangun manusia berdasarkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Program seragam sekolah gratis disambut gembira para orang tua siswa terutama ibu-ibu. Apa saja yang digratiskan melalui program tersebut?

Seperti saya sebutkan kepada warga selama berkampanye, lewat program bantuan seragam gratis, anak-anak kita yang menjadi siswa baru SD dan SMP akan mendapatkan 5 setel baju sekolah gratis yaitu baju merah-putih untuk siswa SD, baju putih-biru untuk siswa SMP, baju Pramuka, baju olah raga, baju batik dan baju kurung. Selain baju, ada juga sepatu, tas sekolah, topi, dasi dan kaos kaki yang diberikan gratis kepada siswa.

Mengapa harus menawarkan program seragam gratis?

Kami banyak menerima keluhan soal beban biaya seragam sekolah, yang nilainya berkisar Rp 1 juta untuk satu siswa. Bayangkan jika dalam satu keluarga punya anak dua yang menjadi siswa baru (SD dan SMP), tentu orang tuanya sangat terbebani karena mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, belum lagi biaya kebutuhan lainnya.

Manfaatnya?

Program seragam gratis ini tidak saja sebagai solusi dalam meringankan beban keluarga, tapi menjadi jaminan bagi masyarakat, khususnya anak-anak kita sebagai generasi penerus untuk memperoleh pendidikan yaitu dengan bersekolah yang merupakan hak setiap warga negara.

Kalau pada pemugutan suara, tanggal 27 Juni 2018, Anda dan Rahma menang di Pilkada Tanjungpinanh 2018, tentu program seragam gratis ini harus dijalankan agar tidak sekadar janji. Apa jaminannya kepada masyarakat?

Jika kami terpilih, visi dan misi kami  menjadi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Tanjungpinang. Semua program-program pembangunan yang kami tawarkan akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Apa bisa terlaksana dengan anggaran daerah (APBD) kota Tanjungpinang?

Program seragam gratis ini berdasarkan data dan perhitungan yang matang. Kami telah mendata jumlah siswa baru setiap tahunnya di kota Tanjungpinang, untuk SD berkisar 4.410 siswa dan untuk SMP berjumlah 3649 siswa. Maka, total anggaran biayanya hanya berkisar Rp 7,54 M per tahunnya. Dengan rincian alokasi dana: Rp 841.500/siswa SD dan Rp 1.150.000/siswa SMP.

Apa ada pemberian beasiswa?

Ya, kami juga punya program beasiswa yaitu beasiswa bagi keluarga tidak mampu, beasiswa akademik, beasiswa hafalan Al-Qura-an serta beasiswa berprestasi bidang olah raga dan seni budaya. Kami targetkan penerima beasiswa sebanyak 1.000 siswa dengan estimasi anggaran Rp 2 juta per siswa untuk 2 semester.

Bagaimana dengan kondisi bangunan sekolah saat ini. Apa perlu perbaikan dan penambahan ruang kelas siswa?

Sekolah SD dan SMP sepenuhnya merupakan tanggungjawab Pemda kabupaten/kota karena tingkat SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Berdasarkan data yang kami himpun – lebih dari separoh jumlah ruang kelas SD dan SMP yang rusak atau tak layak pakai sehingga butuh perbaikan. Untuk SD perlu perbaikan 336 ruang kelas dari total jumlah 554 ruang kelas, sedangkan untuk SMP sebanyak 161 ruang kelas dari total 227 ruang kelas.

Selain seragam gratis, apa saja program  unggulan SABAR?

Kami kaya program, tidak saja seragam gratis namun ada juga pemberian santunan kepada pekerja sosial dan santunan kematian yang kami kemas dalam Program SAMA SAMA ( Santunan Masyarakat Syahrul Rahma)

Maksudnya?

Setiap warga yang menekuni bidang pekerja sosial akan diberikan santunan/insentif, antara lain para Mubaligh, Guru TPQ/Agama lainnya, Guru PAUD, Penyelenggara Fardhu/Kifayah, Imam Mesjid, Penjaga Mesjid/Rumah Ibadah, Penjaga Pos Yandu serta Penggali Kuburan. Kemudian santunan kematian atau uang duka cita kepada setiap warga Tanjungpinang yang meninggal dunia. Program ini sebagai bentuk penghargaan kepada warga atas segala jasa-jasanya dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah.

Yang lainnya?

Pembangunan rumah singgah bagi pasien dan keluarga yang dirujuk berobat ke Batam dan Jakarta. Semua fasilitas di rumah singgah termasuk penyediaan mobil Ambulan diberikan secara gratis kepada warga Tanjungpinang. Selain itu, pemberian permodalan bagi usah mikro-kecil-menegah (UMKM), pemberdayaan perempuan dan penyediaan lapangan pekerjaan.