Natuna-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna telah merampungkan pembangunan perumahan dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna. Bahkan telah mensuplai berbagai perabot rumah tangga, agar layak ditempati para wakil terhormat itu.
Sayangnya, rumah dinas yang lumayan mentereng itu masih banyak yang kosong tanpa penghuni. Sebab, banyak dari Anggota DPRD Natuna yang terkesan enggan menempati rumah yang dibangun dari uang rakyat itu.
Inilah salah satu potret pemborosan anggaran di negeri tercinta ini. Disaat belum ada rumah dinas tersebut, para wakil rakyat di daerah itu, begitu bersemangatnya membahas penganggaranya, hingga mungkin mencoret beberapa program pembangunan lainnya.
Namun, setelah rampung dibangun bahkan perabotan rumah sudah terisi sesuai kebutuhannya, malah dibiarkan terlantar begitu saja.
Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sopian mengatakan, sejak selesai dibangun sudah ada Anggota DPRD Natuna yang tinggal di rumah dinas tersebut. “Hanya memang baru beberapa Anggota DRPD saja,” sebut Wan Sopian di Natuna, Selasa (24/10), dikutip dari laporan Erwin wartawan Global.
Ditanya apa alasan para Anggota DPRD Natuna belum menempati rumah dinasnya itu, Wan mengaku tidak tau alasan dari rekan sejawatnya itu. “Yang saya tau, katanya perumahan dewan sudah bagus dan bisa ditempati, jika perumahan tersebut tidak ditempati sama saja pemborosan,” ungkap Sopian.
Berbeda dengan Kasubag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Natuna Anwar. Ia menyebutkan sudah ada tujuh Anggota DPRD Natuna yang sudah menempati rumah dinasnya itu.
Menurutnya, salah satu alasan kenapa para Anggota DPRD Natuna belum semua menempati rumah dinas tersebut, karena beberapa rumah masih ada perbaikan dan sedang dikerjakan.
“Bapak anggota dewan masih menunggu sampai perumahan tersebut benar-benar layak ditempati. Karena masih ada yang harus dikerjakan dan diperbaiki,” jelas Anwar
Editor Tigor
