Bintan – Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, telah memperkenalan visi – misi dan program kerja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bintan.
Pemulihan (recovery) ekonomi menjadi program prioritas Paslon Apri – Roby, maju di Pilkada Bintan 2020. Hal ini membuktikan bahwa Apri – Roby paham betul terhadap kondisi masyarakat, dimana saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Dalam pemulihan ekonomi, Apri – Roby, juga telah menyusun strategi untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Bintan, melalui program-program pemberdayaan pelaku usaha UKM dan UMKM.
Sebagai calon petahana, Apri Sujadi yang sudah mendapat banyak penghargaan atas prestasi membangun Bintan di periode pertama (2016-2021) sebagai bupati, tak ingin programnya gagal karena kurangnya promosi produk-produk para pelaku UKM dan UMKM, seiring perkembangan teknologi informasi dan internet.
Untuk itu, kata Apri Sujadi, yang dihubungi pada Rabu (14/10), jika ia dan Roby diberi amanah, akan melibatkan kaum milenial dalam program pemulihan (recovery) ekonomi, dengan memberdayakan anak-anak muda guna membranding pelaku usaha UKM dan UMKM, serta kegiatan usaha yang tumbuh di program Gerbang Kampung (gerakan bangun kampung)
Dalam hal ini, Apri – Roby akan merekrut sedikitnya 200 kaum milenial untuk menjadi Content Creator dalam membantu membuat konten video, infografis dan foto secara aktif untuk mempromosikan produk-produk hasil karya pelaku usaha UMKM di media sosial, termasuk usaha-usaha yang tumbuh pada program Gerbang Kampung.
“Mereka (kaum milenial) nanti yang sekaligus menjadi admin media sosial dan admin di aplikasi jualan online,” sebut Apri.
Menurut Apri, pemberdayaan milenial sebagai Content Creator di era digital ini sangat penting untuk membranding para UMKM atau sosial Entrepreneur dari Gerbang Kampung.
Hal ini bertujuan agar usaha-usaha warga masyarakat Bintan dikenal masyarakat luas, sehingga promosi ini juga dapat menarik minat para pembeli atau pengunjung untuk datang membeli atau memesan produk-produk hasil karya para pelaku usaha di Bintan.
“Kita tidak bisa menghindari dimasa kini bahwa perubahan arus informasi dan teknologi ini terjadi begitu cepat. Untuk itu kebutuhan Content Creator terhadap bidang-bidang usaha khususnya UMKM sangat dibutuhkan untuk masa kini dan masa depan,” kata Apri Sujadi.
Para Content Creator ini akan mendapat hak kesejahteraan atas perannya dalam mempromosikan UMKM. Adapun konsep dari Apri – Roby, adalah dengan mensubsidi gaji mereka dengan nilai Rp. 1,5 juta per bulan, yang anggarannya dari APBD Bintan.
Kemudian sebagai tambahan penghasilan mereka, adalah berupa partisipasi dari setiap UMKM dan kegiatan usaha yang tumbuh dalam program Gerbang Kampung, yang besarannya minimal Rp 300 ribu per bulan.
“Nantinya, 1 orang Content Creator akan membantu 3 UMKM, sehingga mereka bisa mendapat tambahan penghasilan Rp 900 per bulannya,” ujarnya.
Apri menyebut programnya itu sebagai konsep kebersamaan dan kegotongroyongan guna menumbuhkembangkan usaha kecil agar terus aktif memasarkan produknya di dunia digital, sebagai trend masa kini dan masa depan dari perubahan perkembangan majunya teknologi informasi.
Apri Sujadi pun sangat yakin melalui pembangunan ekonomi digital dari inovasi program Apri-Roby yang dirancang khusus untuk memulihkan ekonomi masyarakat Bintan, mampu menggandakan omzet dan penghasilan para pelaku UMKM, hingga dua kali lipat dari hasil sebelumnya.
Sebab, menurut Apri, promosi usaha lewat media sosial cukup menguntungkan sekali, karena sangat efektif dan berbiaya murah. Misalnya, para pelaku usaha tak perlu buang-buang duit lagi hanya untuk menyewa ruko (rumah toko) sebagai tempat usaha, yang tarifnya cukup tinggi.
“Jadi, nanti para pelaku usaha UMKM cukup fokus pada kualitas produk usahanya, sedangkan untuk pemasarannya agar diketahui masyarakat luas, akan di bantu para Content Creator melalui promosi di media sosial,” papar Apri Sujadi.
Sebelumnya, Apri – Roby telah menjelaskan beberapa inovasi program pemulihan (recovery) ekonomi yang diantaranya untuk pemberdayaan pelaku usaha melalui bantuan permodalan usaha dan pinjaman modal tanpa bunga, dengan nilai maksimal Rp 30 juta, yang diharapkan dapat digunakan untuk membangkitkan kembali kegiatan usaha di masyarakat.
Tak hanya itu, Apri – Roby juga akan menyisir seluruh perkampungan di Bintan, untuk menggerakkan perekonomian warga masyarakat di tingkat RT/RW, lewat program Gerbang Kampung (gerakan bangun kampung).
Jika, Apri – Roby terpilih di Pilkada Bintan, maka setiap tahunnya masyarakat di kampung atau tiap-tiap RW (rukun tetangga) akan mendapat dana bantuan Rp 100 juta per tahun selama 5 tahun.
Dana sebesar itu untuk mendukung terwujudnya 4 menu atau tujuan utama dari program Gerbang Kampung. Yaitu, lahirnya kampung tahan pangan, kampung padat karya (swakelola), pembangunan koperasi syariah, dan kampung wisata, kreatif, dan Inovatif. ***
