KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq turut prihatin atas peristiwa bencana banjir dan tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, pada Senin (6/3) kemarin.
Mewakili masyarakat Kabupaten Karimun, Bupati Aunur Rafiq mengucapkan bela sungkawa atas musibah di Serasan yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
“Innalilahi Wainnailaihi Raji’un
Dengan ini, kami mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Karimun mengucapkan belasungkawa kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tanah longsor di Serasan Kabupaten Natuna,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Karimun, Selasa (7/3).
Aunur mengatakan dari informasi yang dia terima hingga kemarin malam, bahwa untuk korban meninggal dunia berjumlah 10 orang dan 50 orang masih dalam pencarian oleh tim dari badan penanggulangan bencana dan kepolisian setempat.
Rafiq berharap untuk tetap tabah dalam menghadapi bencana yang terjadi saat ini. Sebab, menurut Rafiq, tak satupun manusia yang menginginkan datangnya bencana, namun musibah bisa datang kapan saja sebagai ujian dari Alllah SWT untuk umatnya.
“Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan datangnya musibah, namun musibah datang merupakan ujian bagi kita semua untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapinya. Agar kiranya kita juga mengambil ikhtibar dari setiap peristiwa,” ucap Rafiq.
Oleh karena itu, Rafiq pun mengajak seluruh masyarakat Karimun dan semua umat untuk mendoakan masyarakat Natuna, khususnya warga Desa Pangkalan, yang menjadi korban bencana, agar diringankan segala beban oleh Allah dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi.
“Untuk itu mari kita lengkapi dan panjatkan doa-doa bagi saudara-saudara kita di Serasan Natuna, agar Allah SWT ringankan setiap beban yang tengah di hadapi saudara-saudara kita disana,” seru Rafiq. (Tanja)
