NATUNA – Camat Pulau Tiga Barat (Pultibar), Junaidi menghadiri Malam Nuzulul Qur’an bertempat di Masjid Al-Hikmah Desa Pulau Tiga, Senin, (18/4)malam. Turut hadir Sekretaris Camat Pultibar, Nico Lukman dan Kasi PMD, Marhadi.
Junaidi mengatakan budaya membaca Al-Qur’an harus dapat dipupuk sejak dini, sehingga nanti membaca Al-Quran akan menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat.
Dia mengingatkan membaca Al-Quran bukanlah hanya sekedar membaca saja, tapi yang lebih penting harus tau artinya sehingga dapat mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Segala sesuatu yang tersimpan di dalam Al Qur’an. Semakin sering kita membaca Al Qur’an, kita menjadi lebih paham dengan ilmu serta ajaran yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu kita diajarkan untuk banyak-banyak membaca, sehingga kita mendapatkan petunjuk yang terkandung didalamnya,” sambutan Junaidi.
Junaidi menyebutkan Nuzul Qur’an juga memiliki makna sebagai pemersatu umat. Sebagai sumber dan pedoman umat yang utama, umat Islam di seluruh dunia membaca Al Qur’an dengan cara dan bahasa yang sama.
Lanjut Junaidi, bahwa peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kitab suci Al Qur’an, namun dapat menjadikan momen kebangkitan umat, banyak makna yang terkandung di dalamnya, Al-Qur’an sebagai sumber hukum agama dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup umat Islam.
“Ada 3 makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur’an. Yang pertama, membudayakan membaca kitab suci. Kedua, masyarakat mampu menguasai ilmu dan teknologi. Dan ketiga, masyarakat dapat berpikir logistik dan bertindak sesuai hukum,” Kata Junaidi.
Menurut Kepala Desa Pulau Tiga, Rozain bahwa peringatan Nuzulul Quran untuk meningkatkan iman dan taqwa serta mempererat silahtuhrahmi antar sesama.
Saipul
