Gelar Reses, Legislator Golkar Novaliandri Fathir Tampung Keluhan Warga

Tanjungpinang
Anggota DPRD yang juga Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang Novaliandri Fathir foto bersama warga dalam kegiatan reses di di Perumahaan Kenangan Jaya 6, Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang, Minggu (13/8). Suluhkepri

TANJUNGPINANG – Anggota. DPRD Tanjungpinang Fraksi Golkar, Novalinadri Fathir melaksanakan reses, Minggu (13/8), untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan (dapil) 2 Tanjungpinang Timur yang meliputi 5 kelurahan, yaitu Kampung Bulang, Melayu Kota Piring, Baru IX, Pinang Kencana, dan Air Raja.

Kali ini Novaliandri Fathir mengunjungi warga di Perumahaan Kenangan Jaya 6, Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang. Kedatangan Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang ini disambut antusias oleh warga yang didominasi kaum ibu-ibu dari pengurus majelis taklim dan perwakilan berbagai komunitas di lingkungan tersebut.

Mengawali sambutannya, Fathir, panggilan akrab Novaliandri Fathir, mengungkapkan pentingnya kehadiran Anggota Dewan selaku wakil rakyat untuk turun langsung menyapa masyarakat guna mendengarkan aspirasinya.

Fathir mengatakan masa reses adalah momen legislator untuk bertemu konstituen yang sudah diatur dalam undang-undang, untuk tujuan menyerap dan menampung aspirasinya, yang kemudian diperjuangkan melalui lembaga legislatif, agar direalisasikan oleh pemerintah.

Usai menyampaikan sambutan, Fathir selanjutnya mempersilahkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya. Ada sejumlah hal yang diungkapkan oleh ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Novaliandri Fathir (kemeja kuning) di dampingi Andra (tenaga ahlinya) saat menyampaikan sambutan alam kegiatan reses.

Diantaranya soal fasilitas umum, berupa infrastruktur jalan dan saluran pembuangan air (draniase) di lokasi tempat tinggal mereka, yang butuh perbaikan, karena kondisinya sudah rusak parah.

Padahal menurut warga, permintaan perbaikan jalan dan saluran air tersebut, sudah lama disampaikan kepada pemerintah, namun sejauh ini belum ada realisasinya.

Alasan Pemko Tanjungpinang belum bisa melakukan perbaikan terhadap fasilitas umum sebagaimana yang dimintakan warga, karena belum diserahterimakan oleh pihak developer kepada pemerintah.

Sementara ketika ditanya, pihak pengembang mengaku fasilitas umum di perumahan itu sudah diserahterimakan ke pemerintah.
“Kami sebenarnya kurang mengerti soal hal (adminstrasinya) itu. Bagi kami warga hanya ingin jalan dan saluran air di tempat kami dapat segera diperbaiki, supaya memberikan kenyamanan. Itu saja,” ungkap salah seorang ibu yang ikut dalam pertemuan.

Selain masalah jalan dan draniase, warga juga mengusulkan soal lampu jalan. Sedangkan dari ibu-ibu majelis taklim meminta dukungan dari Fathir untuk pengadaan baju seragam.

“Saya ini Pak (Fathir) sebagai ketua majelis taklim di sini, dan kami baru berdiri sehingga belum ada baju seragam. Kami berharap bapak mau bantu baju seragam kami, untuk sebagai penyemangat serta menambah kekompakan kami di sini,” kata Lela, ketua majelis taklim di lingkungan tersebut.

Menyambut aspirasi warga, Novaliandri Fathir berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka ke pemerintah daerah, melalui instansi terkait. “Semua aspirasi dan keluhan warga, saya tampung dulu hari ini. Soal perbaikan jalan dan draniase, kenapa belum juga diperbaiki, akan saya cek dulu, tanyakan dulu ke dinas terkait (PU). Besok Senin, saya akan tanyakan langsung apa permasalahan yang sebenarnya,” jelas Fathir.

“Apa hasilnya akan segera kami informasikan ke warga.”

Sementara mengenai permintaan baju seragam ibu-ibu majelis taklim, Fathir mint agar menyampaikannya dalam bentuk proposal dengan atas nama lembaga majelis taklim.
“Nanti sampaikan saja ke saya atau ke saudara Andra (tenaga ahlinya),” kata Fathir sambil menunjuk Andra yang duduk disampingnya.

“Sekalian juga, diajukan kebutuhan-kebutuhan untuk surau di lingkungan perumahan ini. Insyallah saya akan perjuangkan apa aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan kita ini,” tutup Fathir.

Kegiatan reses yang dimulai pukul 14.30 Wib dan berakhir sekitar pukul 17.00 Wib, ditutup sesi foto bersama.

Tira

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini