Bintan – Setiap tahun pelajaran baru, orang tua siswa bakal dipusingkan soal biaya sekolah anaknya terutama untuk perlengkapan seragam sekolah, yang nilainya lebih dari Rp 1 juta.
Kondisi ini dirasakan masyarakat di hampir seluruh daerah kabupaten/kota di Indonesia. Para orang tua akan merogoh kocek dalam-dalam untuk belanja perlengkapan sekolah anaknya.
Tapi berbeda di kabupaten Bintan, provinsi Kepri, orang tua siswa tampak tersenyum ceriah seperti saat mendaftarkan anaknya sebagai siswa baru SD dan SMP Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kegembiraan mereka karena semua biaya perlengkapan sekolah anaknya telah ditanggung pemerintah daerahnya. Dari baju sekolah, sepatu dan tas sekolah hingga topi, dasi dan kaos kaki diberikan gratis. Wow, sangat menyenangkan. “Terimakasih Pak Bupati atas kepeduliannya bagi dunia pendidikan di negeri ini khususnya di Bintan.”
Program seragam sekolah gratis ini digulirkan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam, sejak keduanya menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bintan, dua tahun lalu. Bupati Apri menuturkan bantuan perlengkapan sekolah gratis sudah menjadi komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sektor pendidikan.
Ia menegaskan, Pemkab Bintan telah menganggarkan biaya untuk bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP di Bintan. Orang tua hanya perlu menyiapkan ukuran baju anakya dan perlengkapan lainnya agar sesuai kebutuhan.
Ia pun menghimbau agar orang tua siswa segera berkoordinasi ke pihak sekolah soal ukuran baju anaknya agar seragam sekolah yang diterima sesuai kebutuhan.
“Siapkan ukuran perlengkapan sekolah anaknya seperti ukuran baju dan sepatu sekolah, dan segera koordinasikan ke pihak sekolah. Sebab dari pengalaman tahun lalu, ada ukuran yang tidak cocok, meski nantinya bisa ditukar kembali,” kata Apri.
Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan Perlengkapan sekolah yang diterima masih seperti tahun lalu.
“Sama seperti tahun lalu, tahun ini kita juga akan menyerahkan lima setel baju sekolah plus sepatu, kaos kaki, topi, dasi, tas dan buku tulis,” ujarnya, Minggu (15/7) lalu.
Adapun alokasi anggarannya, Tamsir mengatakan Pemkab Bintan telah menganggarkan sekitar Rp 5 milyar dari APBD 2018, untuk bantuan perlengkapan sekolah siswa baru tahun pelajaran 2018/2019.
Dengan rincian, Rp 2,7 milyar untuk seragam gratis siswa baru SD/MI dan Rp 2,3 milyar diperuntukkan bagi seragam sekolah siswa baru SMP/MTs.
Menyinggung pelaksanaan PPDB tingkat SD dan SMP se Kabupaten Bintan tahun 2018, kata Tamsir berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
“Syukur alhamdulillah, pelaksanaan PPDB Bintan SD dan SMP tahun 2018, berjalan dengan sukses, baik secara online maupun secara luring (luar jaringan/ofline). Seluruh siswa baru SD dan SMP dipastikan tertampung,” ujarnya.
Ia juga memastikan anak usia sekolah tidak ada yang tidak tertampung, jika terdapat kelebihan siswa karena terbatasnya daya tampung sekolah, maka akan diarahkan ke sekolah lain yg ruang belajar siswanya masih mecukupi. (tr/mcb)
