Batam – Dalam kunjungan ke Batam, pekan lalu, Menteri Enggartiasto menegaskan, mulai hari ini Senin (16/4) seluruh pedagang beras medium wajib menjual dengan harga HET. Jika kurang, ada stok di Bulog.
“Kami akan menyiapkan. Kalau gula masih kurang, kami akan mendrop stok dari pusat,” kata Enggartiasto di Batam.
Gubernur Nurdin Basirun menyambut baik dukungan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita atas ketersediaan pasokan sembako di wilayah Kepri terutama dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Sejak awal Nurdin memang sudah meminta kepada Menteri Lukita agar membuat kebijakan khusus soal impor bahan pokok di Kepri, yaitu suplainya langsung ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kepri.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri agar ketersediaan sembako di seluruh wilayah Kepri aman. Ini agar harga bahan pokok tidak melambung tinggi,” kata Nurdin usai bertemu dengan Menteri Perdagangan akhir pekan lalu di Batam.
Dalam beberapa kesematan, Nurdin telah berkunjung ke pulau-pulau untuk memastikan ketersedian pasokan sembako. Bahkan sampai mengecek ke gudang hingga toko-toko penjual sembako.
Nurdin menginginkan stok bahan pokok seperti daging, baik sapi, kambing dan ayam tetap aman dan harga stabil di pasar, apalagi menjelang Lebaran nanti
Dari kunjungan Gubernur Nurdin, para pedagang mengakui untuk saat ini pasokan masih aman. Namun mereka sangat berharap agar pasokan tetap lancar saat Ramadhan dan Syawal tiba.
“Kami harap tidak ada yang menimbun sembako agar harganya melambung tinggi. Sama-sama kita membantu untuk meringankan beban masyarakat,” kata Nurdin.
“Karena lebih dekat. Efektif dan efisien dan harganya bisa lebih murah,” kata Nurdin.
Nurdin ingin stok sembako tersedia di semua daerah di Kepri, seperti di Natuna, Anambas, Lingga, pasokan harus aman.
Karena itu, dalam berbagai kesempatan, temasuk saat rapat evaluasi tiap pekan, Nurdin minta OPD Kepri terkait untuk berkoordinas termasuk dengan seluruh daerah kabupaten/kota di Kepri. (tr/humpro kepri)
