KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau jembatan Semala di Natuna yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada tahun lalu, Selasa (10/1/2024). Kerusakan ini teramat parah hingga menghambat mobilitas orang, kendaraan dan barang.
Ansar menegaskan jembatan tersebut yang merupajan akses vital masyarakat setempat, akan dilakukan perbaikan tahun ini.
“Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara dua wilayah. Akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat,” kata Ansar dalam rilis diskominfo kepri kepada media.
Dalam kesempatan ini Gubernur tampak bersama
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Gerry Yasid ikut serta bersama Gubernur Ansar saat meninjau jembatan. Hadir juga sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri.
Ansar menjelaskan jembatan Semala menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jembatan sepanjang 20 meter ini rusak akibat banjir pada pertengahan Desember 2022 silam.
“Kita perbaiki jembatan ini dan kita harap bisa segera selesai secepatbya. Kita sudah minta ke BNPB pusat agar mendanai ini di tahun 2023, melalui dana tanggap daruratnya,” kata Gubernur Ansar.
Adapun total biaya yang sudah disiapkan untuk membangun jembatan ini kembali adalah sebesar Ro10 miliar.
“Semmoga saja cepat selesai dikerjakan tahun ini. Lebih cepat lebih baik, anggaran juga sudah disediakan,” ujar Ansar. (red)
