TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi Bima Sakti yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan penguatan nilai-nilai keagamaan.
Pernyataan ini ia sampaikan saat hadir dalam acara Khatamul Quran, pemberian santunan dhuafa, dan peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tanjungpinang di Masjid Agung Al-Hikmah, Minggu (16/3/2025).
Lis, panggilan karib wali kota, menegaskan bahwa visi Bima Sakti dan kepemimpinanya di Tanjungpinang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan penguatan pendidikan agama.
“Nilai-nilai agama bukan hanya sekadar ucapan, tapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Lis dikutip dari rilis Diskominfo Tanjungpinang, Senin (17/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Lis juga memperkenalkan program Sertifikat Iqra bagi siswa SD dan Sertifikat Alquran untuk siswa SMP. Melalu program ini, ia berharap anak-anak sekolah sebagai generasi bangsa, tidak hanya bisa baca Alquran tapi juga dapat memahaminya.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membaca Alquran, tapi juga memahami tafsir, tajwid, dan makna yang terkandung di dalamnya,” jelasnya.
Selain itu, pemerintahan Lis di Tanjungpinang, bersama Wakilnya Raja Ariza, juga akan mengeluarkan kebijakan baru dalam mendorong pelajar untuk salat berjamaah di masjid, dan memberlakukan jam malam bagi pelajar untuk mendukung penguatan nilai keagamaan.
Diketahui Lis Darmansyah dan Raja Ariza dengan mama populer Lis-Raja memiliki Visi yang dinamai Bima Sakti, serta 5 misi dan sejumlah program unggulan, yang mulai diperkenalkan pada Pilkada Tanjungpinang 2024. Visi misi dan programnya ini disatukan dalam slogan “Tanjungpinang Berbenah” sebagai jiwa semangat membangun Tanjungpinang yang lebih baik dan sejahtera.
Bima Sakti sendiri singkatan dari Berbenah Menuju Tanjungpinang Kota yang Berbudaya, Indah, Melayani, dan Aman, guna menciptakan masyarakat yang sejahtera, agamis, kreatif, berbasis teknologi, dan berintegritas.
Adapun 5 Misi utama Lis-Raja adalah Pembenahan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di seluruh penjuru Tanjungpinang; Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan; Mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat; Menciptakan masyarakat yang religius, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur; serta Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, bersih, dan modern.
Mereka juga mengusung sejumlah program unggulan, setidaknya ada lima program yang populer, yaitu Pendidikan Gratis 100 persen, yang di dalamnya termasuk penguatan pendidikan agama dan budi pekerti para pelajar. Kemudian Kesehatan Gratis 100%, serta pemberian Subsidi Air Bersih untuk Warga Tidak Mampu, Bantuan UMKM dan Insentif untuk Imam Masjid, Guru Ngaji, dan Petugas Sosial.
Melalui program-program ini, Lis-Raja ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam mewujudkan Tanjungpinang yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Konsep pembangunan Tanjungpinang yang ditawarkan Lis-Raja ternyata mendapat dukungan besar dari masyarakat, yang akhirnya mengantarkan keduanya menjadi pemimpinan Tanjungpinang, dan secara resmi telah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, untuk periode 2025-2030, oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, 20 Februari 2025.
Kembali ke acara Khatamul Quran, Lis mengapresiasi BKMT yang rutin mengadakan kegiatan keagamaan tersebut setiap tahunnya. Khatamul Quran ini merupakan bagian dari pengajian yang rutin diadakan di empat kecamatan dan 18 kelurahan di Tanjungpinang.
Ia pun mengajak BKMT untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) dan Baznas untuk memperluas dampak sosial yang dirasakan masyarakat, tidak hanya dalam bentuk sembako, tetapi juga bantuan modal usaha dan saguhati bagi warga.
“Kolaborasi ini akan lebih banyak memberi manfaat, apalagi menjelang Lebaran,” ujarnya.
Lis juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi menciptakan Tanjungpinang sebagai kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. “Dengan sinergi antara pemerintah, ulama, swasta, dan masyarakat, kita bisa menciptakan generasi yang berakhlak karimah dan Qurani,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas konsistensi BKMT Tanjungpinang dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini bisa diadopsi di kabupaten dan kota lain,” katanya.
Acara ini turut dimeriahkan dengan tausiyah Ustaz Fajar Tresna Utama, yang dilanjutkan bakti sosial melalui penyerahan santunan kepada ibu-ibu BKMT serta kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan suci Ramadan. Tampak hadir Ketua DPRD Tanjungpinang Agus Djurianto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tamrin Dahlan, Asisten Administrasi Umum Augus Raja Unggul, serta anggota BKMT Tanjungpinang.
(tira/red)






