Polda Kepri Kerahkan Pengamanan Ekstra Perayaan Imlek 2019

Tanjungpinang
apel kesiapan pengamanan malam perayaan imlek 2019
apel kesiapan pengamanan malam perayaan imlek 2019

Kepri – Polisi mengerahkan pengamanan ekstra dalam perayaan Imlek 2019 di wilayah Provinsi Kepri. Apel kesiapan digelar pada Senin (4/2/2019) di masing-masing Polres jajaran Polda Kepri.

“Penggelaran kekuatan sebanyak 818 personil,” ucap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S. Erlangga, dalam rilisnya kepada media, Selasa (5/2/2019).

Erlangga mengatakan tempat ibadah Vihara dan Kelenteng menjadi prioritas pengamanan. Menurutnya, ada 104 tempat ibadah Vihara dan Kelenteng di Kepri yang melaksanakan perayaan Imlek 2019, pada Selasa (5/2/2019).

Sementara untuk pengamanan di malam perayaan Imlek, kata Erlangga, polisi hanya mengerahkan 372 personil yang disiagakan di 26 titik kegiatan Imlek.

Salah satunya perayaan malam Imlek yang diselenggarakan Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PTMI) di Vihara Nagoya, Batam, yang dihadiri sekitar 50 ribu massa.

Pengecekan personil pengamanan di tempat itu, sambung Erlangga, langsung dilakukan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2019 kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.

Malam perayaan imlek di Vihara Nagoya, Batam
Malam perayaan imlek di Vihara Nagoya, Batam

“Semoga rekan-rekan dari paguyuban Tionghoa semakin menjadi lebih baik dari sebelumnya,” Ucap Jenderal Bintan Dua itu.

Ia menyampaikan pengamanan di malam perayaan Imlek secara keseluruhan dilakukan di 26 titik, yang dilaksanakan bersama rekan TNI, Pemerintah daerah, dan segenap Stakeholder dengan pelibatan masyarakat.

Kapolda Andap Budhi juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas sehingga Kepri dalam situasi aman dan kondusif.

“Jadikan suatu perbedaan menjadi satu kekuatan,” Kapolda berpesan.

Erlangga menambahkan malam perayaan Imlek berjalan lancar dan cukup meriah yang turut disemarakkan warga setempat dari non Budha dan Konghucu. Mereka tampak antusias untuk menyaksikan pesta kembang api.

“Situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali, tidak terdapat kejadian yang menonjol. Begitu juga arus lalu lintas berjalan lancar,” ujar Erlangga. (tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini