Soerya Respationo Resmikan Posko Pemenangan di Bintan: Jangan Kampanye Hitam

Tanjungpinang
Cagub Soerya saat peresmian posko pemenangan SInergi

Bintan – Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo kembali mengingatkan kepada relawan dan tim pemenangan ‘Soerya Respationo – Iman Sutiawan Energi (SInergi) Kepri, untuk tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) selama mensosialisasikan pasangan calon yang mengantongi nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri.

“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, jika dikaitkan dengan pelaksanaan Pilkada tentunya kita harus mengikuti Peraturan KPU (P-KPU) yang sudah ditentukan. Mengingat, kita ingin menang di Pilkada Kepri ini dengan cara-cara yang jujur dan tanpa adanya melakukan kecurangan,” terang Soerya Respationo disela-sela meresmikan Posko Pemenangan SInergi Kepri di Kota Baru, Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Jumat (25/9/2020) sore.

Oleh karena itu, tambahnya, pria yang mendapatkan julukan Bapaknya Wong Cilik ini mengajak seluruh tim untuk bertindak hingga bersikap jujur tanpa melakukan kampanye hitam terhadap paslon lainnya.

Suasana saat peresmian posko pemenangan SInergi

“Karena mohon maaf, pemimpin adalah orang yang bisa mengayomi semuanya. Kalau kita sesama calon pemimpin saja meneladani hal-hal yang kurang bagus, bagaimana memimpin rakyat kita nantinya. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh tim dan relawan jangan sampai bertengkar maupun tidak bertegur sapa dan sebagainya. Mengingat, mereka semua adalah saudara kita juga,” jelasnya.

Hal ini sengaja dilakukan mengingat, Pilkada merupakan sebuah proses demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan datang. Dan tentunya, yang namanya demokrasi sudah seharusnya bergembira.

“Kalau dalam pesta demokrasi terjadi gontok-gontokan, dan perselisihan namanya huru-hara demokrasi. Jadi kita harus riang gembira dalam menyambut pesta demokrasi. Ada kampanye hitam yang menyerang kita, biarkan saja. Sekali lagi, mohon doa, restu dan dukungan dari bapak dan ibu sekalian. Dan yang perlu diingat adalah di Kepri itu gubernur nya 1, wakil gubernur nya juga satu. Tidak ada lebih,” terangnya.***

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini