LIS DARMANSYAH dan RAJA ARIZA, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, 2025-2030, punya ide dan gagasan baru untuk membangun Kota Tanjungpinang yang lebih baik lagi, agar kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama dapat tercapai.
Lis-Raja maju di Pilkada 2024, dalam memperebutkan tampuk kepemimpinan Tanjungpinang, 5 tahun ke depan. Keduanya mengusung sejumlah program unggulan, dan 5 diantarannya menjadi program yang sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Tanjungpinang.
Program-program unggulan yang termuat dalam dokumen visi misi, dirancang secara komprehensif untuk menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mendera kehidupan masyarakat Tanjungpinang, setidaknya dalam 5 tahun terakhir ini.
Diketahui, Lis-Raja punya Visi Bima Sakti: Berbenah Menuju Tanjungpinang Kota yang Berbudaya, Indah, Melayani dan Aman untuk mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera, Agamis, Kreatif, ber-Teknologi dan ber-Integritas”.
Dengan 5 misi, yaitu; Pembenahan Kota Tanjungpinang; Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia; Kesejahteraan masyarakat; Tata Kelola Pemerintahan; Pendidikan Keagamaan dan Kebudayaan
Lahirnya visi misi dan program-program prioritas Lis-Raja, yang mengusung tagline TANJUNGPINANG BERBENAH, karena begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi Tanjungpinang, setidaknya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, sehingga diperlukan pembenahan secara menyeluruh pada sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Lis-Raja mencatat beberapa indikator utama yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang. Salah satunya terkait tingkat pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang, yang masih mengalami fluktuatif dan belum stabil, dari 2013-2023.
Di tahun 2013, di masa kepemimpinan Lis Darmansyah sebagai Wali Kota Tanjungpinang, periode 20213-2018, pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang meroket di angka 7,78%, namun setelah masa jabatan Lis Darmansyah berakhir, pertumbuhan ekonomi mulai kacau. Hingga pada tahun 2023, anjlok menjadi 4,92%. Dengan hasil ini, menempatkan pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang di posisi keempat terendah se-Provinsi Kepri.
Berikutnya, terkait kesemrawutan kota, penurunan kualitas pendidikan, keluhan pelayanan kesehatan, masalah banjir, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan, yang semuanya belum ditangani maksimal. Belum lagi, soal kawasan kumuh kota, UMKM yang mati suri, serta pemberian bantuan sosial yang tidak merata, sehingga semakin memperlebar kesenjangan sosial di masyarakat.
Hal-hal inilah, yang memantik nurani Lis-Raja untuk tidak berdiam diri dan harus berbuat sesuatu dalam membereskan berbagai persoalan yang membelenggu hidup masyarakat untuk meraih kesejahteraan
5 PROGRAM UNGGULAN LIS-RAJA
Kembali kepada program-program unggulan Lis-Raja, lewat programnya itu, Lis-Raja ingin melakukan pembenahan dan pembangunan kualitas masyarakat Tanjungpinang.
Berikut kelima program unggulan Lis-Raja yang akan direalisasikan untuk masyarakat Tanjungpinang, jika keduanya diberi amanah memimpin Kota Tanjungpinang, 5 tahun ke depan.
Pendidikan Gratis 100% untuk Siswa Siswi SD dan SMP
Program Pendidikan Gratis 100 persen, memberikan perlengkapan sekolah gratis yang lebih komplit. Seluruh siswa-siswi SD dan SMP, mendapat pakaian/seragam sekolah, sepatu, tas, buku dan LKS (lembar kerja siswa) secara gratis, setiap tahun ajaran baru.
Lewat programnya itu, Lis-Raja ingin benar-benar membangun pendidikan yang berkualitas, dan memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak daerah yang merupakan generasi penerus bangsa, untuk bersekolah.
“InshaAllah, jika kami diberikan amanah, maka semua kebutuhan pendidikan SD dan SMP akan kita gratiskan, 100% gratis,” kata Lis Darmansyah dalam pidato politik saat deklarasi pasangan Lis-Raja sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, di Hotel Aston, pada 28 Agustus 2024, yang dihadiri koalisi partai pendukung.
Kesehatan Gratis 100%
Lis-Raja masih banyak meneima keluhan terhadap pelayanan kesehatan, termasuk soal pembiayaan pengobatan yang belum sepenuhnya ditanggung pemerintah. Melalui program Kesehatan Gratis 100%, masyarakat akan merasakan kenyamanan saat berobat, karena pengobatan akan digratiskan. Sehingga warga yang berobat dapat segera sembuh.
Selain itu, warga juga akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima, dengan pembenahan sarana prasarana, yang memadai, serta penempatan tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas.
Subsidi Air Bersih Bagi Warga Tidak Mampu
Selama ini pendistribusian air bersih ke masyarakat belum merata. Masih banyak warga yang mengeluhkan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya.
Jika diberi amanah, Lis-Raja akan memberikan subsidi air bersih, khususnya kepada masyarakat tidak mampu, melalui pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga, yang selama ini kesulitan mendapat air bersih, apalagi di musim kemarau.
Untuk mendukung programnya ini, maka akan dibangun jaringan perpipaan air bersih yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok masyarakat tidak mampu, dan warga di wilayah pesisir, dengan mendapatkan subsidi air bersih dari pemerintah daerah.
Bantuan Usaha UMKM
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan UMKM menjadi penggerak perekonomian masyarakat, bahkan sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
Lis-Raja memberikan perhatian khusus untuk terus mengembangkan dan memberdayakan kelompok-kelompok UMKM di tengah masyarakat, dengan memberikan bantuan permodalan dan fasilitas lain yang dibutuhkan. Juga pelatihan-pelatihan terkait manajemen bisnis, pemasaran, kewirausahaan dan pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha UMKM dalam rangka meningkatkan daya tawar mereka.
Pemberian bantuan dan fasilitas lainnya, bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pengembangan usaha produktif masyarakat sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan memiliki kreatifitas dalam berusaha.
Insentif Imam Masjid, Guru Ngaji, Petugas Fardu Kifayah, Guru Agama, Pos Yandu
Kehadiran para pekerja sosial, seperti Imam Masjid, Guru Ngaji, Petugas Fardu Kifayah, Guru Agama, Pos Yandi, punya peranan penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Maka, Lis-Raja, akan memberikan insentif bagi para pekerja sebagai penghargaan atas pengabdian diri yang selama ini bekerja dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan yang setimpal dari apa yang mereka perbuat untuk masyarakat banyak.
Selain itu, Lis-Raja juga akan mengguyur bantuan kepada kelompok-kelompok pengajian yang ada di masyarakat.
TIRA