Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Anambas Dapat Dukungan Pemerintah Pusat

Anambas123 Dilihat

ANAMBAS – Program pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

Pada Selasa (26/8/2025), di Batam, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk membahas inisiatif yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ribuan nelayan di wilayah kepulauan.

Menteri Trenggono menegaskan, program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan salah satu prioritas nasional KKP dalam pemberdayaan ekonomi pesisir. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Anambas dan berencana mengirimkan tim teknis untuk meninjau langsung lokasi-lokasi prioritas pembangunan.

Sejumlah desa telah ditetapkan masuk dalam daftar awal, antara lain Desa Air Bini, Desa Pesisir Timur, Desa Rewak, Desa Genting Pulur, Desa Tebang, Desa Munjan, Desa Nyamuk, dan Desa Kuala Maras.

Selain pembangunan fisik, pembahasan juga menitikberatkan pada penguatan tata niaga dan prosedur ekspor hasil laut. Dengan sekitar 90 persen penduduk Anambas menggantungkan hidup pada laut, terbukanya akses ekspor dinilai mampu memberi nilai tambah bagi hasil tangkapan, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir.

Isu logistik pun turut disoroti, terutama terkait keterbatasan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan. Menteri KKP menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna meninjau ulang skema penyaluran agar lebih tepat sasaran dan mendukung keberlangsungan aktivitas melaut.

Bupati Aneng menyambut baik komitmen pemerintah pusat dan menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan program tersebut.
“Dengan komunikasi yang baik, kami yakin hasilnya akan optimal, terutama bagi program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan masyarakat Anambas,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, tim teknis KKP dijadwalkan turun ke Anambas untuk memetakan lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih sekaligus menyusun rencana kerja terpadu. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam upaya transformasi ekonomi Anambas melalui sektor kelautan dan perikanan.

(Latif/Anambas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *