Tanjungpinang – Sejumlah kontraktor jasa kontruksi kecil dan menengah menggelar pertemuan di ruang rapat kantor Gapensi Kepri, Jumat (13/10).
Rapat dipimpin langsung Ketua Gapensi Kepri Andi Chori Patahuddin, yang dimulai pukul 10.00 Wib. Hadir juga Ketua Gapeknas Kota Tanjungpinang Ismail Hasibuan.
Andi Chori menyampaikan, pertemuan ini guna menampung keluhan para kontraktor jasa kontruksi khususnya yang berada di Tanjungpinnag dan Bintan.
“Saya buat pertemuan ini karena banyaknya permintaan dari teman-teman khususnya kontraktor kecil dan menengah yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini,” kata Andi Chori mengawali rapat.
Andi lalu mempersilahkan para kontraktor untuk melontarkan unek-uneknya dalam rapat tersebut. Dari aspirasi yang berkembang, soal pekerjaan paling banyak dikeluhkan para kontraktor.
“Bagaimana Pak Ketua, kita para kontraktor kecil ini tidak pernah kebagian pekerjaan, padahal banyak paket pekerjaan di dinas-dinas pemerintahan yang bisa dikerjakan perusahaan kecil,” keluh seorang peserta rapat.
“Ya benar itu, Ketua,” kata yang lain menimpalinya. Ia menambahkan, pernah mengecek di salah satu dinas di Pemprov Kepri banyak paket pekerjaan kecil yang memang untuk dikerjakan perusahaan kecil.
“Itu kan, tak perlu tender, namun PL dan PML (penunjukan langsung). Tapi, kita sulit mendapatkannya, karena saya mengajukan profil perusahaan seperti tak direspon. Ini aneh, jangan-jangan paket pekerjaannya sudah ada yang borong atau pesanan,” ujarnya.
Merek pun meminta agar Gapensi dapat mencari solusinya. “Tiap tahun hanya uang keluar saja, untuk perpanjangan perusahaan, bayar pajak, BPJS dan lain-lainnya,” keluh yang lainnya.
Atas sejumlah keluhan itu, Ismail Hasibuan menyarankan agar para pengusaha kecil bersatu, jika bisa bertemu langsung dengan Gubernur Kepri untuk meminta perhatiannya.
“Saran saya itu, kita pengusaha kecil ini harus kompak, kita bertemu Pak Gubernur, kita ketuk hati kecilnya agar dapat memerhatikan kita,” ujarnya.
Andi Chori merespon usulan tersebut untuk audensi langsung dengan Gubernur Kepri. “Saya selaku Ketua Gapensi Kepri, sifatnya bersedia membantu. Tapi gimana dengan teman-teman, setuju kita adakan auensi dengan Pak Gubernur,” tanya Andi Chori, yang dijawab setuju oleh peserta.
Andi Chori menjelaskan, sebenarnya bukan hal sulit bagi Pemprov Kepri untuk membantu para pengusaha kecil, jika memang niatnya mau membantu.
“Di beberapa dinas, seperti Dinas Perkim Kepri, banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan untuk perusahaan berskala kecil. Ini salah satunya yang perlu kita sampaikan ke Pak Gubernur,” ujarnya.
Rapat akhirnya menyimpulkan untuk melakukan audensi dengan Gubernur Kepri, pada 18 April 2018. “Hari ini kita kirimkan surat permohonan audensinya,” kata Andi Chori sesaat sebelum menutup rapat. (tr)
