BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan yang diwakili Sekda Bintan Ronny Kartika menyambut kunjungan perwakilan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kamis (02/02), di Ruang Museum Bahari Bintan.
Kedatangan dari komisi anti rasuah itu untuk melakukan audiensi dan persiapan pilot project Desa Anti Korupsi.
Ada Dua Desa yang telah ditetapkan sebagai pilot project Desa Anti Korupsi adalah Desa Ekang Anculai dan Desa Toapaya Selatan.
Untuk diketahui, Program Desa Anti Korupsi sudah dimulai pada tahun 2021 di Desa Pangun Harjo, Yogyakarta sebagai pilot projectnya. Kemudian di tahun 2022 dicanangkan 20 Desa se Indonesia dan ditetapkan 10 Desa diantaranya menjadi Desa Anti Korupsi.
“Kami berterimakasih atas kehadiran KPK dalam hal ini Deputi Pembinaan dan Kerja Sama Masyarakat. Optimis kita bersama tentunya bahwa dimulai dari Desa bebas korupsi menuju Indonesia yang bersih korupsi,” ungkap Ronny dalam keteranganya.
Tim KPK akan turun terlebih dahulu dan melakukan observasi. Selanjutnya dilakukan kick off penetapan baru kemudian dilakukan bimbingan teknis. Tahapan akhirnya adalah penilaian dari beberapa Kementerian. (red)
