Syahrul Jadi Magnet Pendulang Suara Gerindra di Pileg Tanjungpinang 2019

Tanjungpinang
H. Syahrul, Walikota Tanjungpinang
H. Syahrul, Walikota Tanjungpinang

Tanjungpinang – Partai Gerindra berpeluang besar menjadi pemenang Pemilu 2019, di kota Tanjungpinang. Sosok Syahrul menjadi magnet pendulang suara Gerindra. Apa sebab?

Nama Syahrul kini cukup ngetop di bumi melayu, povinsi Kepri itu. Karir politiknya melaju seperti kilat. Dia adalah Walikota Tanjungpinang, pilihan terbaik rakyat di Pilwako 2018. Syahrul juga memegang tongkat komando di partai politik: Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri.

Kemenangan Syahrul di Pilkada Tanjungpinang, bersama wakilnya Rahma, menunjukkan betapa dirinya benar-benar dicintai rakyat untuk menjadi pemimpinnya, yang sekaligus pembuktian bahwa dia memiliki basis massa hingga ke akar rumput.

Bagi Gerindra, tentunya ini menjadi investasi besar untuk memetik kemenangan di Pileg 2019. Pengaruh Syahrul di tengah masyarakat akan menjadi lumbung suara untuk mendongkrak pemilih Gerindra di Tanjungpinang.

Prabowo Subianto bersama Syahrul dalam sebuah acara di Jakarta
Prabowo Subianto bersama Syahrul dalam sebuah acara di Jakarta

Perjalanan karir Syahrul di panggung politik patut diacungkan jempol. Syahrul bukanlah seorang politisi, dan tidak punya rekam jejak di dunia politik seperti kebanyakan politisi lain yang nyaris menghabiskan masa hidupnya di partai politik.

Bukan juga lahir dari keluarga yang berada, tapi anak kampung dari desa terpencil di kabupaten Anambas, yang separuh hidupnya dihabiskan di ruang kelas siswa, sebagai guru anak didik sekolah dasar.

Di pusaran politik, nama Syahrul terbilang anak kemarin. Pertama kali menginjakkan kaki di pentas politik pada tahun 2012, ketika menjadi calon wakil walikota Tanjungpinang mendampingi Lis Darmansyah. Mereka terpilih dan menjadi pemimpin Tanjungpinang, periode 2013-2018.

Namun selama 5 tahun duduk di kursi orang nomor dua di Tanjungpinang, nama Syahrul nyaris tenggelam bak ditelan ombak besar. Karirnya mulai bersinar semenjak keberanian Syahrul mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Walikota Tanjungpinang, di akhir tahun 2017 lalu.

Padahal ketika itu, Syahrul sama sekali belum memiliki perahu untuk memuluskan langkahnya sebagai calon walikota. Dia juga tidak punya nilai tawar dilingkaran partai politik pemilik kursi di DPRD Tanjungpinang, karena memang ia bukan orang partai. Niat tulusnya itupun nyaris terkubur.

Apryandy, caleg Gerindra dari dapil Tanjungpinang Timur bersama barisan relawannya
Apryandy, caleg Gerindra dari dapil Tanjungpinang Timur bersama barisan relawannya

Nasib baik masih berpihak, Prabowo Subianto, Ketum Gerindra ternyata kagum dengan sosok Syahrul, setelah melihat betapa ramainya barisan pendukung dibelakangnya, yang solid dan mengakar. Saking percayanya dengan ketokohan Syahrul, Prabowo langsung memindahkan tongkat komando kepemimpinan Gerindra Provinsi Kepri, ke pundak Syahrul.

Pilihan Gerindra yang jatuh hati kepada Syahrul membuahkan hasil yang menggembirakan. Syahrul dengan kepercayaan penuh dari Gerindra akhirnya sukses merubah warna politik Tanjungpinang, yang memenangkan pertarungan perebutan kursi Walikota Tanjungpinang, periode 2018-2023.

Wajar saja, prestasi gemilang yang diraih Syahrul saat ini, membuat kalangan politisi di Kepri, geleng-geleng kepala. Sulit mencari alasan untuk tidak mengakui keunggulan Syahrul di panggung poltik.

Selain ketokohannya, yang juga dikenal sebagai ulama terpandang di Tanjungpinang, dengan rekam jejak yang baik dan bersih, program-program Syahrul turut menjadi daya tarik bagi masyarakat di Pemilu nanti, untuk melabuhkan pilihannya ke partai Gerindra.

Syahrul bersama Gubernur DKI
Syahrul bersama Gubernur DKI

Program-program yang ditawarkan di masa kampanye itu, juga mempengaruhi kemenangan di Pilwako 2018, karena benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyatnya. Syahrul menjadi pilihan terbaik karena dianggap mampu mengakomodir harapan perubahan yang selama ini disuarakan rakyat.

Bahkan sejauh ini belum terdengar suara sumbang yang menyebut program Syahrul yang fokus pada pembangunan manusia itu, hanya sekadar janji manis kampanye.

Namun Rakyat Tanjungpinnag justru menaruh kepercayaan yang cukup besar bahwa Syahrul akan memenuhi janji-janjinya melalui program-program pembangunan yang akan direalisasikan selama 5 tahun kepemimpinannya di Tanjungpinang.

Bukti nyata, salah satu programnya yang cukup populer yaitu pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP, akan direalisasikan mulai tahun ini karena telah dianggarkan di APBD Tanjungpinang 2019.

Tidak terbantahkan, nama besar Syahrul akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas partai Gerindra untuk memetik kemenangan di Pileg Tanjungpinang 2019. Namun harapan itu bisa melayang begitu saja, jika para kadernya terlelap dalam angan-angan. (tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini