Hore! Pak Bupati Kembali Naikkan Operasional RT/RW di Kabupaten Bintan

Tanjungpinang

Bintan – Bupati Bintan Apri Sujadi lagi-lagi menaikkan operasional RT/RW di wilayah pemerintahannya. Meningkatnya kebutuhan hidup sehari-sehari menjadi pertimbangan Bupati Apri untuk menaikkan operasional RT/RW sebesar Rp 100 ribu.

“Sekarang kebutuhan hidup masyarakat bertambah, maka dengan adanya kenaikan insentif operasional bagi para ketua RT/RW diharapkan kinerja mereka dapat lebih maksimal kepada masyarakat,” ujarnya saat berkunjung ke Desa Toapaya Utara, Kec Toapaya, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika membenarkan kenaikan insentif operasional bagi RT/RW. Kenaikan itu, ujarnya, akan diterapkan di triwulan ke empat tahun 2018 ini.

Menurutnya kenaikan operasional sebesar Rp 100 ribu merupakan realisasi dari keinginan Bupati Bintan Apri Sujadi, yang disampaikan saat penyerahan insentif triwulan ketiga.

“Kenaikan ooerasional akan dimasukkan ke dalam anggaran realisasi triwulan ke empat melalui APBD Perubahan 2018, dengan kenaikan Rp 100 ribu rupiah maka akan menerima Rp 550 ribu rupiah/bulannya dari Rp 450 ribu/bulannya. Jadi setiap RT/RW nantinya akan menerima Rp 1.650.000,- di triwulan ke empat ini,” ujarnya, Minggu (23/9).

Saat ini, kata Ronny, penerima insentif operasional berkisar 803 RT/RW yang terdiri RT/RW Kelurahan sebanyak 305 RT dan 85 RW, dan jumlah RT/RW Desa sebanyak 300 RT dan 113 RW.

“RT/RW ini garda terdepan pelayanan masyarakat, jadi harus bisa mengayomi warga. Jangan lihat insentifnya, tapi amal ibadahnya,” ia menambahkan.

Sebagai catatan, Apri Sujadi sejak menjabat Bupati Bintan sudah beberapa kali menaikkan insentif operasional RT/RW. Tahun 2015 insentif operasional RT/RW hanya berkisar 300 ribu.

Di tahun 2016, Bupati Apri mennaikkan operasional sehingga menjadi Rp 450 ribu/bulan. Kemudian pada tahun 2018, insentif operasional RT/RW kembali naik sebsar Rp 100 ribu atau menjadi Rp 550 ribu/bulannya.

“Untuk RT RW di wilayah Kelurahan dianggarkan melalui APBD Perubahan, sementara RT RW desa di backup dalam APBDesa Perubahan. Insyaallah bulan Oktober nanti akan kita serahkan,” ungkapnya. (tr/mcb)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini