KEPRI – Salah satu buah kerja keras dan keseriusan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam upaya percepatan recovery ekonomi di Kepri, adalah dibukanya kembali rute pelayaran kapal pesiar Genting Dream, ke perairan Kepri. Sehingga harapan Gubernur Ansar agar sektor pariwisata di Kepri kembali menggeliat, sepertinya akan terwujud secara perlahan-lahan.
Genting Dream singgah ke perairan Kepri bertolak dari Marina Bay Cruise Centre Singapura pada Jumat, (1/7) dan tiba di perairan Bintan pada Sabtu, (2/7) pagi. Ketibaan kapal pesiar tersebut disambut dengan ditandatanganinya MoU antara Bintan Resorts dengan Resort World Cruises di Doulos Phos The Ship Hotel, Lagoi, Bintan, Sabtu (2/7).
Nota kesepahaman ditandatangani oleh pihak pengelola kawasan wisata Bintan Resorts yaitu Frans Gunara selaku Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala dan Raymond Lim selaku Chief Operating Officer Resorts World Cruises, Singapura.
Kapal pesiar ini terkahir singgah ke kawasan wisata Bintan Resort, pada awal tahun 2020. Kapal penumpang wisatawan mancanegar ini berhenti mengunjungi kawasan wisata internasional, Bintan, karena adanya pandemi covid-19.
Plt. Kadis Pariwisata Kepri Luki Zaiman mewakili Gubernur Kepri hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut. Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, Bupati Bintan Roby Kurniawa beserta jajaran pemerintah yang hadir, serta Eugene Cho Park, CEO Gallant Venture Pte Ltd.
Ini merupakan bentuk dukungan Gubernur Ansar terhadap percepatan investasi pariwisata di Kepri dimana kawasan Bintan sebagai salah satu unggulan dalam sektor pariwisata. Penandatanganan MoU ini juga sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam percepatan recovery ekonomi di Kepri.
Singgahnya kembali kapal pesiar ke perairan Kepri ini juga membuka asa Gubernur Ansar yang pada beberapa kesempatan selalu menyatakan harapannya ke depan penumpang kapal pesiar dapat pula singgah ke Pulau Penyengat yang sejalan dengan proyek revitalisasi Pulau Penyengat.
Penandatanganan MoU ini bukan kali pertama kerja sama mendatangkan kapal pesiar dari luar negeri untuk singgah ke perairan yang dekat dengan kawasan wisata Bintan Resorts. Sejak tahun 2018, Bintan Resorts juga disinggahi setiap minggunya oleh kapal pesiar lainnya, namun pelayaran kapal pesiar ini terpaksa terhenti oleh karena merebaknya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.
Sebelumnya, kapal pesiar Voyager of the Seas milik perusahaan Royal Caribbean Internationa jugal sempat dua kali melakukan pelayaran dengan membawa turun 4.000 penumpang setiap berlayar ke wilayah perairan Indonesia di Bintan Utara untuk melancong ke Bintan Resorts melalui pelabuhan laut Bandar Bentan Telani yang terletak di dalam kawasan wisata ini.
Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab mengatakan bahwa kapal pesiar Resorts World Cruises merupakan salah satu entry point yang dapat meningkatkan pengunjung internasional yang mayoritas berasal dari negara Singapura, India, Malaysia dan wilayah regional lainnya.
“Diproyeksikan perjalanan mingguan kapal pesiar ini akan menyumbangkan angka pelancong berkisar rata-rata 4.000 hingga 5.000 orang per bulan, dan kita sudah menandatangani nota kesepakatan untuk 52 minggu”, ungkap Abdul Wahab. (DK/*)
